SEMUA
ORANG BISA MENJADI PENULIS BUKU BEST SELLER
Oleh: Wijaya Kusumah (Omjay)
Pagi ini saya membaca
kembali buku “7 Jurus Jitu menulis buku
best seller” karya Eni Setiati yang diterbitkan penerbit Andi Yogyakarta. Dalam
kata pengantarnya, penulis buku menuliskan bahwa semua orang bisa menjadi
penulis best seller.
Banyak orang memimpikan buku yang ditulisnya menjadi best seller dan dibeli oleh orang banyak. Bukunya terpajang di toko-toko buku ternama dan dapat dengan mudah dibeli secara online. Itulah impian yang semoga menjadi kenyataan bila kita memulainya dari sekarang.
Saya menjadi teringat ketika
buku-buku saya terpajang di toko buku Gramedia Matraman Jakarta. Senang rasanya
tulisan yang saya posting di blog dapat terajut menjadi buku. Bahkan yang
membuat saya bangga, buku yang saya tulis itu berjejer atau bersanding dengan
buku para penulis terkenal.
Supaya lebih menyemangati,
saya membeli buku saya sendiri di toko buku tersebut, dan kemudian saya
kirimkan ke berbagai sekolah yang
membutuhkan buku yang saya tulis. Tak lupa saya menitipkan pesan untuk membuat
resensi bukunya.
Alhamdulillah buku saya
menjadi banyak dikenal karena para resensi buku ini. Mereka benar-benar membaca
dan memberikan pengalamannya melumat habis buku yang saya tulis. Kekurangan dan
kelebihan buku diungkap habis oleh mereka.
Setiap orang sebenarnya
punya kesempatan untuk menjadi penulis buku best selller. Bukunya laku di manca
negara. Asalkan isi bukunya menarik perhatian pembaca dan menginspirasi semua
pembacanya untuk mengambil pelajaran penting dari buku tersebut.
Ada 7 langkah yang harus
anda tempuh untuk menjadi penulis buku best seller versi Eni Setiati yaitu:
- 1.
Ingin Menjadi Penulis Buku
- 2.
Tekun Berlatih
- 3.
Mulailah menulis!
- 4.
Motivasi diri untuk Menulis
- 5.
Pahami teknik penulisan buku
- 6.
Kenali bahasa Penulisan Buku
- 7.
Lakukan Riset menyeluruh
Menjadi penulis buku pada awalnya
bukan cita-cita saya. Sebab saat itu saya mengira, pekerja menjadi penulis buku
tidak menjadikan kita kaya. Ternyata saya keliru. Justru menjadi penulis itu
membuat kita kaya akan kreativitas dan imajinasi. Dua hal itulah yang saya rasakan ketika
terjun langsung dalam dunia kepenulisan yang begitu luas.
Saat teknologi informasi dan
komunikasi berkembang pesat saat ini, setiap orang dapat dengan mudah
menerbitkan sendiri bukunya. Mereka dapat dengan mudah memilih sendiri penerbit
buku. Asalkan ada modal uang, buku bisa segera diterbitkan.
Antara penulis dan penerbit
tidak perlu saling bertemu. Cukup berkomunikasi lewat internet, draft naskah
buku dapat dikirimkan ke email penerbit. Setelah proses editing dan disain
cover selesai, pihak penerbit akan menghubungi penulisnya.
Bila mereka saling sepakat,
maka perjaian pun dibuat, dan penulis akan menikmati royalty buku dari penerbit
mayor. Bila anda berhubungan dengan penerbit indie, kita sendiri yang harus
kerja keras dan kerja cerdas memasarkan bukunya. Di sanalah jiwa enterpreneur atau
jiwa kewirausahaan seorang penulis teruji. Perlu strategi jitu dalam memasarkan
buku.
Saya sudah merasakan
menerbitkan buku di penerbit besar dan penerbit kecil. Penerbit mayor dan
penerbit indie sama sama punya peluang untuk menerbitkan buku best seller.
Semua pilihan ada di tangan penulis.
vSebab hidup ini adalah pilihan. Pilihlah penerbit yang bisa anda
percaya.
Kepercayaan itu mahal di era
disrupsi saat ini. Terkadang ada saja oknum penerbit dan penulis yang nakal.
Kepercayaan itu akan tumbuh, kalau kita saling percaya dan saling membantu agar
buku yang ditulis laku.
Penulis dan penerbit harus
berkolaborasi dalam memasarkan buku agar menjadi buku best seller. Kita juga
harus membantu para penulis lain agar bukunya laku. Kalau sudah begitu, maka
kerjasama saling menguntungkan akan berlaku. Penulis dan penerbit sama-sama
untung melulu. Mereka saling tersenyum bahagia dan berjabat tangan dalam
menerbitkan buku selanjutnya yang sulit ditiru.
Semua orang bisa menulis dan
semua orang bisa eksis bila dia tahu persis akan kemampuan dirinya. Semua itu
akan terjadi bila mau berlatih menulis setiap hari. Seperti tulisan peserta
belajar menulis bersama omjay dan kawan kawan berikut ini:
PISANG
COKLAT
Jajanan yang satu ini
diproduksi dari industri-industri rumahan atau orang Inggris bilang: Homemade/home industry. Tapi jangan
remehkan tampilan ataupun rasanya karena sekalipun berasal dari industri
rumahan, ia bisa “melenggang dan melanglang
buana” hingga ke mancanegara. Banyak yang di eksport ke luar negeri.
Jajanan itu adalah Pisang Coklat Rowosari dengan nama produk komersialnya, ROBANNA sebagai akronim dari Rowosari Banana. Anda bisa memesannya
secara online.
Robana terbuat dari pisang
sebagai bahan utama digoreng dengan balutan adonan tepung terigu, kemudian
diberi aksen coklat sebagai perupa dan peletup rasa. Ada banyak rasa yang
disediakan selain coklat, seperti: rasa keju, coklat keju, pedas, dan
lain-lain. Anda dapat dipastikan bahwa semua rasa yang ditawarkan mendatangkan
efek yang sama yaitu KETAGIHAN.
Gimana mendapatkannya? Tak
perlu risau. Tanya saja ke Mr. Google alamat dan nomor teleponnya. Dia akan
memberitahukan secara lengkap semua informasi yang Anda butuhkan sehubungan
dengan Robanna, kudapan berdaya adiksi yang sangat kuat. Setelah dapat keterangan
lengkap, bilang saja ke pelaku jasa pengiriman makanan atau orang biasa bilang go-food. Maka hanya dalam hitungan menit
Robanna sudah “pasrah” di depan Anda.
Kemudian dengan sigap tapi
sopan Anda tinggalkan Robanna sebentar untuk menyeduh teh atau kopi, boleh
tubruk boleh instan. Robanna, teh atau kopi menjadi teman bersantai di rumah
sambil mengerjakan “proyek” tantangan menulis tentang PISANG COKLAT yang diminta oleh sang motivator yang juga inspirator guru Indonesia, Mr. Wijaya
Kusumah alias Omjay.
Yolis Djami
Tilong-Kupang, 11
April 2020 (pukul 20.00 wita)
Sangat menginspirasi, Semoga bisa mengikuti para penulis yg sdh ternama😍
ReplyDeleteSuka dengan kalimat ini Omjay, "Justru menjadi penulis itu membuat kita kaya akan kreativitas dan imajinasi." Mantulll
ReplyDeleteMantul om jay
ReplyDeleteMenambah semangat untuk membaca dan memotivasi untuk terus menulis
ReplyDeletesmoga suatu saat bisa mengikuti jejak penulis ternama...
ReplyDeletejos gandos kotos kotos (sangat bagus sekali) tulisannya om jay selalu menarik untuk dibaca
ReplyDeleteBagus banget
ReplyDeleteBukunya bagus.komplit.ada tandatangn dan doanya juga plus tantangan hehe. Kayak tutorial lengkap menulis lah.dimulai dari peta buku.perbabnya siatematis dan ada latihannya dibelakang. Soalnya hanya satu dan harus dijawab.bukunya selesai dan segera diterbitkan .pas banget bagi pemula dan update ilmu bagi yang dah profesional.keren. artinya UKTUB.menulislah
ReplyDeleteHebat
ReplyDeleteLuar biasa
ReplyDeleteMantap om jay, boleh sedikit bertanya om jay, apakah boleh tulisan itu banyak fotonya seperti ini om jay
ReplyDeletehttps://gdetikom.wordpress.com/aquaponik-bali/
mohon masukkannya om, terima kasih
Sangat bagus dan membuat semangat bagi saya sebagai guru yg baru mengenal bloger..moga bisa mengikuti penulis hebat🙏
ReplyDeleteIbarat sedang kehausan dan diberi minuman segar. Terimakasih omjay sdh bersusah payah membangkitkan semangat menulis bagi saya khususnya.
ReplyDeleteMantap
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKarya yang sungguh memotivasi untuk lebih giat belajar menulis..mantap
ReplyDeleteKeren
ReplyDeleteMembaca artikel ini membuat saya semakin termotivasi untuk bisa jadi penulis hebat. Meskipun untuk memujudkannya banyak tantantan yang harus saya hadapi. Terima kasih om Jay
ReplyDeleteSemoga dari males menjadi mau dan terbiasa...Terima kasih om.jay....Sy siap belajar menulis dari.0...
ReplyDeleteSemoga dari males menjadi mau dan terbiasa...Terima kasih om.jay....Sy siap belajar menulis dari.0...
ReplyDeletePerlu sebuah keberanian untuk menuliskan apa yg ada dalam pikiran .. bravo ...
ReplyDeleteSangat menginspitatif, ternyata semua orang bisa menulis dan bisa eksis bila dia tahu persis akan kemampuan dirinya
ReplyDeleteOm Jay memng swllu jdi motivtior hebat bagi say nulis emul Tris O Jay atas kesempatan beljr mebukis INI
ReplyDeleteTernyata minat dan niat seseorang bisa ditumbuhkan.
ReplyDeleteWiting tresno jalaran Soko kuLino.
Bisa karena terbiasa
Terinspirasi dengan apa yang telah dilakukan Om Jay dan bapak ibu.
ReplyDeleteDengan mengajar ketinggalan dalam 8 pertemuan sebelumnya, berlari kencang......akhirnya ikut termotivasi untuk belajar menulis. Walaupun masih sederhana....semoga terus bersemangat melakukannya..
Terimakasih Om Jay atas ilmu dan motivasinya...
Trimakasih, menginspirasi..
ReplyDeletehebat
ReplyDeletemantabs poool
ReplyDeleteterima kasih ilmunya
ReplyDeleteAwalnya saya juga ga berani untuk menulis, karena merasa tulisannya kurang menarik dibaca. Dg ikut lks menulis omjay saya beranikan mengirim tulisan ke komunitas orang2 yg suka menulis. Dan alhamdulillah respon mereka pisitif . terimakasih om jay
ReplyDeletemantabs habis....semoga rangkaiam kata kata indah dari Omjay bisa meng insirasi saya..yang akan mulai belajar menulis trims Om jay....mohon bimbingannya ya
ReplyDeleteTerima kasih ilmunya
ReplyDeleteKeren sekali om jay, memberi motivasi kami utk lebih rajin berlatih menulis. Awalnya ga pede mau jadi penulis, tapi setelah baca tulisan om jay, jadi bersemangat. Mohon bimbingannya agar kami bisa menjadi seperti penulis sukses seperti om jay
ReplyDeleteLuar biasa
ReplyDeleteSuper pokona mah
ReplyDeletesemoga suatu saat bisa mengikuti jejak penulis untuk bisa menerbitkan buku kembali
ReplyDeleteBoleh cuma jadi mahal ongkos cetaknya
ReplyDeleteKereeen
ReplyDeleteMenginspirasi
Baru mau belajar menulis
ReplyDeleteSemakin semangat selesai kan buku
ReplyDeleteMantap om
ReplyDeleteSemangat semoga semua peserta bisa menyampaikan dengan b8
ReplyDeleteTerimakasih infiraainya Om jay.saya makin mantap berniat menulis
ReplyDeleteSuper sekali Om Jay. Semoga saya yang masih awam ini bisa mengikuti jejak Om Jay. 🙏😊
ReplyDeleteLuar biasa 😊😊
ReplyDeleteSangat meninginspirasi, penyemangat untuk mulai menulis
ReplyDeleteSangat menginspirasi
ReplyDeleteMudah mudahan buku saya segera terbit
ReplyDeleteSangat menginspirasi dan termonivasi, Semoga bisa mengikuti para penulis yg sdh ternama seperti Om Jay dkk
ReplyDeleteMenginspirasi
ReplyDeleteTernyata mmenulis hanya butuh keberanian dengan tema yang sederhana bisa menjadi tulisan yg mengalir enak dibaca, hebat....mantap
ReplyDeleteBetul sekali om jay kita kaya dgn imanjinasi dan kreativitas ... saya termotivasi betul semangat om Jay,apa lagi didaerah saya masuk langka sekali yg mau menulis ... insha allah kalau saya berhasil menulis buku saya akan memotovasi juga kWan didaerah saya
ReplyDeleteBetul om jay kita kaya dgn imajinasi dan kreatifitas
ReplyDeleteSuperrr sekali.....
ReplyDeleteSangat menginspirasi sekali....
jadi semangat untuk nulis ni
ReplyDeleteHidup guru jaya guru. Pgri yes
ReplyDeletePingin punya buku
ReplyDeleteSemoga bisa terwujud
Bismillah semoga segera terwujud punya buku penerbit mayor
ReplyDeleteSemoga bisa terwujud
ReplyDeleteSedap sekali tulisannya ,resepnya sudah diberikan semoga jg bisa menjadi koki yg handal seperti Om Jay bukan cuma jadi penikmat,trmksh Om Jay doakn kami behasil.
ReplyDeleteInspiratif
ReplyDeleteSangat menginspirasi. Akan saya terapkan. Terima kasih Om Jay. Semoga selalu berjaya.
ReplyDeleteMwnjadi inspirasi dan termotivasi menjadi orang penulis. Trmksh Om Jay
ReplyDeleteSemoga saya mampu menerapkan 7 langkah menjadi penulis buku best seller. Teroma kasih Om Jay, tulisannya selalu menginspirasi.
ReplyDeleteSepertinya asik juga kalau jadi penulis,paling tidak kita sudah mencoba menuangkan ide mungkin juga unek-unek,tapi mungkin bisa menjadi motivasi dan inspirasi buat yang membacanya, terimakasih om Jay .
ReplyDeletehttps://naniku2020.blogspot.com/2020/04/rangkuman-pelajaran-bapak-encon-rahman.html
ReplyDeleteLuar biasa tulisan nya Om Jay
ReplyDeleteasyik, memotifasi dan enak dibaca
ReplyDeleteTulisannya enak dibaca,mengalir seperti air sungai, tau tau udah selesai dibaca ga terasa
ReplyDeleteLuar biasa, hebattt
ReplyDelete