Resensi Buku Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi Oleh: Muhammad Taufiq

Resensi Buku

Oleh: Muhammad Taufiq,S.Pd.M.Pd

Judul Buku: " Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi "

Penulis : Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd. Penyunting Isi & Bahasa: Yuan Acitra, S.E.

Penata Letak: Kancilmas, Penyelaras: Marcella Virginia,

Pemodifikasi Desain sampul: Haris Juniarto, 

Penerbit : PT. Indeks Jakarta, 2012

Cetakan pertama : 2012

Jumlah Halaman : 290

Buku “Menulislah Setiap Hari  dan Buktikan Apa yang Terjadi”

ditulis oleh Bapak Wijaya Kusumah, S.Pd. M.Pd atau yang akrab dipanggil “Omjay”, 

yang menjadi idola dari sang inspirator belajar menulis online,

seorang Blogger sekaligus youtuber ternama, menjadi motivator para penulis pemula.

Pada kesempatan ini saya akan mencoba meresensi  isi buku yang ditulis Omjay, 

bukan berarti “murid” menilai “gurunya”, dan bukan berarti “nguyahi segara”,

yaitu orang yang dinilai justru lebih menguasai ilmunya atau ahli dalam bidangnya,

tetapi karena saya mengerjakan tugas dari Omjay untuk meresensinya secara obyektif.

Buku ini menurut saya sederhana tapi sangat inspiratif bagi penulis pemula seperti saya. Buku yang dituliskannya banyak sekali menceritakan tentang motivasi supaya kita bisa menulis, menulis dan menulis. Menulislah anda setiap hari, tanpa memikirkan apa yang akan terjadi. Ini harapan Omjay dengan semangat yang tinggi.

Buku ini sangat mudah kita pahami terutama bagi  penulis pemula,

ada beberapa tips menulis yang dipaparkan dalam buku tersebut. 

Dan yang paling urgen disampaikan dalam tulisan ini adalah kapan waktu yang baik

untuk menulis serta cara memenej waktu yang paling baik, semuanya ada dalam buku ini.

Menurut Omjay menulis dan membaca adalah suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan

karena dua hal ini tidak bisa berdiri sendiri tetapi saling ketergantungan, saling berkaitan.

Tidak ada penulis yang tidak rajin membaca buku, sebab dengan membaca kita akan

berkembang wawasan, pola pikir ataupun pengetahuan kita,  karena menulis adalah

sebuah proses.

Dengan membaca kita bisa melihat dunia luar , baik melalui media online maupun

yang offline. Penulis lahab membaca akan membuat menjadi gemuk menulis,

menjadi penulis hebat, penulis yang luar biasa  bila mampu menuangkan dalam

gaya menulis anda sendiri, jelas Omjay dalam karyanya.

Beliau menyarankan kepada seorang penulis harus mampu memasukkan

sumber bacaan dalam artikel atau opininya. Seorang penulis yang baik bisa

menyampaikan pendapatnya dengan pendapat orang lain.

Ketika menulis terasa renyah, ada kudapan nikmat yang dihasilkan.

Memang dengan menulis anda akan mendapat kenikmatan tersendiri. 

Karena menulis merupakan sebuah kreativitas bagi setiap orang.

Omjay mengatakan cara yang paling mudah untuk berkarya sebuah buku

dalah melakukan aktivitas tulis menulis setiap hari. Atau dengan kata lain

“tiada hari tanpa menulis”

Kunci menulis setiap hari adalah Konsisten dan komitmen yang tinggi.

Cara menulis yang efektif adalah segera menulis apa yang anda lihat dan anda pikir,

tanpa beban dengan tujuan yang sudah anda siapkan.

Rajin dan rutin membaca tulisan orang lain baik dari sumber online maupun offline

akan membuat anda kuat menulis. Jarang membaca akan membuat anda lumpuh.

Tips menulis lainnya adalah jangan menulis saat mengantuk!.

Apakah bisa menulis sebelum tidur? Jawabannya tentu bisa tapi ada caranya tersendiri,

yaitu harus ada komitmen dan harus dibiasakan.

Ternyata menulis itu bisa dilakukan kapan saja, dimana saja  asalkan kita mau

mengerjakannya. 

OmJay mengingatkan banyak orang tak mau bersusah payah membangun gaya menulisnya

sendiri. Dia lebih suka mengekor pada orang lain ketimbang menjadi pelopor.

Jangan pernah membenci tulisan anda sendiri. Meskipun bentuk tulisan kita jelek sekalipun,

kita harus menghargainya. Karena lebih baik tulisan anda jelek hasil karya kita sendiri

daripada bagus tapi hasil copy paste tulisan orang lain.

Menjadi penulis banyak sekali keuntungannya, dari menghasilkan buku,

mendapatkan uang, mendapatkan Ipad, dan juga tulisan kita menjadi tabungan juga.

Semakin banyak tulisan kita dibaca orang akan mengalir pahala dari Allah SWT,

meski si penulis sudah menghadap sang Kholiq.

Meskipun tulisan omjay sudah sangat bagus dan banyak kelebihannya,

tetapi mohon maaf ada sedikit catatan untuk koreksi saja,

dalam menulis buku ada daftar isi, mohon bisa disesuaikan dengan bab

atau sub bab yang sejenis, sehingga tidak terjadi pengulangan

materi/isi/ bab/ sub.bab yang sama, diulang pada halaman lain, yang “di sela” materi lain. 

Hal ini dapat menyebabkan si pembaca akan mencapai puncak atau klimak dalam membaca

menjadi turun lagi, penempatan materi dalam daftar isi supaya lebih sistematis.

Kesimpulan resensi dari membaca buku Bapak Wijaya Kusumah,M.Pd atau “Om Jay”,

tentang ”Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi”

adalah buku yang sangat bagus, gaya bahasanya  mudah dipahami,

sangat layak dan “enak” untuk dibaca, terutama bagi penulis pemula,

Karena sangat inspiratif, sangat memotivasi  untuk kita mencoba menjadi

seorang penulis buku yang baik ataupun menjadi blogger.

Mari kita menulis setiap hari dari hal yang kita sukai, hal yang kita kuasai

dan buktikan apa yang akan terjadi.

Saya sangat termotivasi untuk menulis, dengan iringan doa semoga kelak

saya dapat menjadi seorang penulis yang profesional, seperti Omjay.

Bapak Wijaya Kusumah,M.Pd atau “Omjay”,  memang hebat, beliau luar biasa,

“Ilmu yang engkau berikan akan selalu kukenang”. Jazakumulloh !