Komunitas Sejuta Guru Ngeblog

Komunitas Sejuta Guru Ngeblog
KSGN

Friday, July 31, 2020

Pijatan mas Heri

Pijatan Mas Heri

Semalam dipijat sama Mas Heri. Pijatannya enak sekali. Saya langsung tertidur lelap sekali. Hingga saya bermimpi makan sate maranggi. 

Dua jam lebih dipijat sana sini. Dari kaki hingga kepala ini. Aliran darah lancar kembali. Walau terasa badan sakit sekali. 

Sudah lama tidak dipijit sama Mas Heri. Pijatannya tokcer sekali. Kakak ipar selalu dipijat sama Mas Heri. Sudah jadi langganan di kota Bandung yang sekarang dingin sekali.

Mas Heri cerita. Bisa 4 sampai 5 orang dipijatnya. Kalau lagi banyak bisa 6 orang katanya. Saya mulai berhitung matematika. Kalau per orang lima puluh ribu sudah berapa?

Mas Heri asalnya dari Kediri.  Hijrah ke Bandung bersama istri.  Asalnya mau dipijat tadi pagi. Tapi Mas Heri lagi bantu motong sapi. 

Pukul sembilan malam Mas Heri datang.  Hatipun langsung riang dan girang. Walaupun bau bakar sate begitu menantang. Aku dipijit dengan tidur telentang. 

Kaki dipijat enak rasanya. Badan dipijat meronta-ronta. Tangan dipijat kaku terasa. Kepala dipijat enteng pikirannya. 

Terima kasih Mas Heri. Matur suwun. Hatur nuhun. Thank you. Arigato Gozaimas. Saya ucapkan terima kasih. Terutama yang sudah ikut baca tulisan saya ini. 
Salam Blogger persahabatan 

Omjay guru blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

Sholat idul adha 1441 H di kota Bandung

Jumat, 31 Juli 2020 kami sholat idul adha 1441 Hijriah di kota Bandung.  Pukul 06.00 wib kami semua sudah berada di jalan Jamika Bandung. Ustadz KH. Uus M Ruhiyat sudah siap untuk memimpin sholat dan ceramah idul adha tahun ini. 

Tak seperti biasanya, barisan shaf tidak rapat seperti tahun lalu. Wabah covid19 membuat kita harus menjaga jarak dan memakai masker. Para jamaah mematuhi aturan protokol kesehatan yang disampaikan panitia sholat idul adha. 

Setelah sholat berjamaah pak kyai tampil ke atas mimbar. Ceramah idul adha tahun ini begitu berkesan di hati saya.  Wabah Corona adalah ujian buat manusia agar semakin dekat dengan Tuhannya dan menjauhi sifat kebinatangan dalam dirinya. Terima kasih pak kyai sudah diingatkan dan isi ceramah bagus sekali. 

Dalam kesempatan yang berbahagia ini.  Izinkan Omjay dan keluarga mengucapkan “Mohon maaf lahir dan bathin, atas segala khilaf, salah yang sengaja maupun yang tidak sengaja,* dan
*SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1441 H “*
*Semoga kita semua mendapatkan Rahmat, Maghfiroh dan Hidayah serta doa2 kita diijabah Allah Subhanahu Wata’aala*
Aamiin.... YRA.🤲🤗🙏

Tahun ini masjid al islam Bandung menyembelih 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Sempat ada yang mengamuk sapinya. Alhamdulillah bisa diatasi oleh panitia qurban. 

salam Blogger persahabatan 
Omjay Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

Thursday, July 30, 2020

Rahasia Menulis Mudah Bagi Pemula


RAHASIA MENULIS MUDAH BAGI PEMULA
Sebuah Kata Pengantar dari Guru Blogger Indonesia

Sebuah tulisan akan enak dibaca jika tulisan memiliki 'ruh' atau 'jiwa'.  Cara terbaik memberikan ruh adalah sebagai penulis, anda harus tahu dalam satu kalimat, hal apa yang ingin anda sampaikan kepada pembaca. Sebuah buku yang tebalnya berlembar-lembar pun pada akhirnya punya satu tema besar yang ingin disampaikan. Hal itulah yang saya baca dari buku karya ibu Safitri Yuhdiyanti.



Buku Rahasia Menulis dengan Mudah Bagi Pemula dapat terwujud, adalah buku resume yang dihasilkan saat era pandemi Covid-19 dari sebuah grup pelatihan Belajar Menulis Online Gelombang 9 bersama Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd.  Selama 30 kali pertemuan kuliah online, para peserta dipertemukan dengan para penerbit buku dan narasumber luar biasa  yang sudah menghasilkan banyak karya.


Sebelum menulis alangkah baiknya kita membuat blog terlebih dahulu supaya kita fokus dalam menulis dan penyimpanannya juga rapi (tidak tercampur dengan konten lain). Blog juga memiliki fitur menu kategori tulisan sehingga memudahkan mengeksplor isi blog.  Selain itu menulis di blog lebih enak dari pada di facebook, karena tulisan akan mudah dicari walaupun sudah puluhan tahun.

Menulis adalah suatu keahlian.  Tidaklah mudah bagi setiap orang untuk menuangkan semua yang ada di pikirannya dalam bentuk tulisan.  Tentunya bagi penulis  yang ingin bisa menulis dan menerbitkan buku, maka membaca adalah adalah salah satu vitaminnya. Menulis merupakan sebuah proses yang lambat laun kita akan menyukai tulisan kita sendiri. 


Omjay mengingatkan  agar kita kembali meluruskan niat  untuk menulis hingga dapat diterbitkan menjadi sebuah buku. Sebuah motivasi awal  yang Omjay sampaikan sebelum menyampaikan materi. Selama ada kemauan di situlah ada jalan dan bukan hanya sertifikat 40 jam yang kita kejar tapi semua peserta dapat menerbitkan buku ber-ISBN.

Bagi penulis pemula tentunya akan merasa gagap saat mau mengawali merangkum materi.  Solusinya adalah supaya kita saling membaca dan memuat tulisan para peserta di grup ke dalam blognya.  Hal ini diperboleh asalkan tetap mencantumkan sumbernya.  Sebagai seorang blogger tentunya ada sesuatu yang tidak menyenangkan yaitu di saat tulisan kita diambil orang lain tanpa mencantumkan nama kita.

Pesan Omjay supaya terus saja menulis.  Mulailah menulis yang ringan-ringan saja. Berawal dari menulis 3 alinea.  Alinea pembuka yang memikat hati pembaca.  Alinea isi yang terurai sistematis dan alinea penutup yang membuat orang lain tercerahkan. Menulis adalah suatu keterampilan yang bisa dilatih dan diajarkan.  Ibarat pisau yang harus selalu diasah supaya tajam saat digunakan. 

Salam Blogger Persahabatan
Omjay, Guru Blogger Indonesia




Wednesday, July 29, 2020

Meraih mimpi dari ngeblog


Kata Pengantar Omjay, Guru Blogger Indonesia



Meraih mimpi dari ngeblog adalah sebuah buku yang dibuat oleh ibu Maryuni Puji Rahayu. Judulnya sangat menarik hati saya sebagai guru blogger. Sebab saya sudah mulai mewujudkan mimpi-mimpi ini menjadi nyata. Semua diawali dari mulai membuat blog dan komitmen untuk mengelolanya dengan cara menulis setiap hari.

Judul buku yang baik, antara lain: mampu mencuri perhatian pembaca, mencerminkan tema atau arah tulisan, sehingga bisa menjadi semacam miniatur isi keseluruhan tulisan, ringkas dan padat. Itulah sedikit materi yang saya dapatkan dalam buku yang menginpirasi ini. Saya perlu waktu selama dua hari untuk melumatnya sampai habis.

Saturday, July 25, 2020

RPP Informatika

https://drive.google.com/drive/folders/1MdX-ARRJmfe_zEqCSKxtBOu5DkEVo4NF

https://drive.google.com/drive/folders/1Ln5eWJoDPU7FIae0qe63Bj0VZ_-SkKY6

BELAJAR INFORMATIKA DARI SD, SMP, DAN SMK SERTA SIMDIG DI SMK

Kata Pengantar Buku Karya Ibu Anis Wardani


KATA Pengantar Guru Blogger Indonesia
Wijaya Kusumah (Omjay)



Membaca buku belajar menulis gratis bersama Omjay dan kawan kawan karya ibu Anis Wardani yang berasal dari kota Ngawi Jawa Timur ini, membuat Omjay terharu. Wanita kelahiran 9 Juli 1967, dan pernah kuliah di program sarjana S-1 FPMIPA jurusan Kimia IKIP Yogyakarta mampu membuat buku ini sangat menarik. Saat ini beliau mengajar Kimia di MAN 2 Kulon Progo Yogyakarta dan sangat aktif dalam kegiatan belajar menulis online di WA Group PGRI.

Tuesday, July 21, 2020

Media Daring agar Tak Garing

Media daring agat tak garing

Corona membuat kita bertemu daring
Guru mengajar agar tak garing


Walau tenggorokan terasa kering
Guru tetap online di media daring

Jauh di mata dekat di hati
Jarak jauh jadi dekat sekali


Pandemi corona akan bertahan lama
Mari kita belajar di kelas maya

Guru belajar membuat media yang menyenangkan 
Agar belajar online siswa tak menegangkan

Berbagai aplikasi canggih telah tayang
Aplikasi canggih banyak dicari orang


Menulis puisi jadi sensasi
Semoga dapat diterima dihati


Wahai murid muridku semuanya 
Teruslah belajar di kelas maya 

Esok hari pasti kita akan jumpa
Bukan hanya jumpa di dunia maya

Belajar daring dan luring jadi pilihan
Agar kamu menjadi pemimpin masa depan


Jatibening 22 Juli 2020
Blog http://wijayalabs.com/about

Bisakah Menulis Buku Selama 20 hari?

Bisakah Menulis Buku dalam 20 hari lewat wa group? 

Pertanyaan di atas dapat anda jawab, bila anda mengikuti kuliah online bersama Omjay dkk narasumber lainnya di wa group belajar menulis dan menerbitkan buku. 

Mereka yang fokus pasti akan lulus dan dapat menerbitkan bukunya dengan bagus. 

Seperti buku yang dibuat oleh ibu Hani Rafiqo, penulis buku menulis dalam 20 hari belajar menulis via Wag. Beliau mampu menjaga konsistensi dalam menulis sehingga dapat melahirkan buku baru yang menginspirasi pembaca.

Motivasi internal itu penting agar penulis dapat melahirkan ide ide kreatif yang dapat dituangkan dalam tulisannya. 

Ibu Hani Rafiko telah membuktikan bahwa menulis selama 20 hari dapat menerbitkan buku yang menginspirasi para guru. Anda dapat membaca blog beliau yang sangat inspiratif di http://ninghhani.blogspot.com


Salam Blogger Persahabatan 

Omjay
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

Berburu Ilmu Menulis Gratis

Berburu Ilmu Menulis Gratis 
Kata pengantar dari guru bloggger Indonesia 

Saya diminta membuat kata pengantar untuk buku terbaru ibu Siti Aisah. Judulnya bagus sekali. Berburu Ilmu Menulis Gratis. Sebuah catatan harian dari menulis gratis bersama omjay dkk di PGRI.

Terus terang saya sangat senang sekali membaca buku ini. Satu peserta peserta telah berhasil menerbitkan bukunya. Ada yang langsung diterima penerbit mayor dan ada pula yang menerbitkan di penerbit indie. 

Berburu ilmu menulis gratis adalah sebuah buku yang lahir dari pengalaman penulisnya. Kisah nyata ini sangat penting dituliskan untuk memotivasi guru lainnya.  Sehingga kegiatan guru menulis Gratis terasakan manfaatnya untuk semua guru anggota PGRI.

Sebagai founder guru menulis gratis dan menerbitkan buku di wa group, saya mengucapkan selamat kepada ibu Siti Aisah yang telah berhasil menerbitkan bukunya. 

Para narasumber nasional telah berbagi ilmunya secara gratis. Mereka saya hubungi secara pribadi untuk mau berbagi kepada guru guru anggota PGRI.

Alhamdulillah mereka bersedia berbagi ilmunya dan resumenya dibuat dengan baik oleh ibu Siti Aisah yang dipandu oleh ibu Kanjeng. Salah seorang narasumber ]dalam kegiatan ini. 

Semoga buku berburu menulis gratis dapat anda miliki. Segeralah pesan sebelum kehabisan. 

Salam Blogger persahabatan 

Omjay
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

bincang daring belajar informatika

Bincang Daring

AYO BELAJAR INFORMATIKA DARI SD, SMP, DAN SMA SERTA SIMDIG DI SMK

Hari : Sabtu, 25 Juli 2020
Waktu : 09.00 - 12.00 WIB

Keynote Speaker :
Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit
(Pembina IGTIK PGRI)

Narasumber :
Siska Ratna Dianti, S.Kom.
(Koordinator Penulis Informatika SD)

Putranto Kharisma Adhi, S.Kom. 
(Koordinator Penulis Informatika SMP)

Hj. Deswati, M.Pd. 
(Koordinator Penulis Informatika SMA)

Phebi Pebriadi, M.M., M.T. 
(Koordinator Penulis Informatika SMK)

Moderator :
Wijaya Kusumah M.Pd.
(Sekjen Ikatan Guru TIK/KKPI PGRI)

Fasilitas :
- eSertifikat

Pendaftaran :
- 0811 2862 055
- https://bit.ly/DAFTAR-INFORMATIKA
- atau Scan QR Code

#dirumahaja
#stayathome
#jagajarak
#socialdistancing
#physicaldistancing
#BukuInformatika
#penerbitandi
#andipublishercom

Sunday, July 19, 2020

Kata Pengantar Prof. Wardiman Djojonegoro untuk Buku PGRI

KATA PENGANTAR

Saya terkesan dengan karya dari 47  Guru yang masing masing memberi  kontribusi pemikiran mengenai pelaksanaan dan pengalaman Pendidikan Jarak Jauh Guru. Pengalaman ini dikumpulkan dalam sebuah buku yang menarik : “Menciptakan Pola Pembelajaran yang Efektif dari Rumah”.


Pandemic COVID 19, memaksa kita semua untuk mengadakan pembatasan yang ketat dalam pergaulan dan tatap muka, dan pembatasan ini mengakibatkan proses Pendidikan dan belajar mengajar menjadi terhenti. 


Pendidikan dan pembelajaran tidak boleh berhenti, anak anak kita, siswa kita perlu dibekali ilmu untuk menghadapi masa depan mereka. Dalam suasana Pembatasan karena Covid19 ini , maka pembelajaran jarak jauh - eLearning merupakan solusi yang baik mengisi kekosongan yang terjadi. Meskipun eLearning tidak dapat menggantikan semua proses pembelajaran yang tradisonil/ konvensional, seperti bimbingan dan tatap muka, tetapi merupakan salah satu usaha yang dapat menjangkau anak anak maupun siswa yang luas.


Apa yang digagas dan dilakukan oleh Sdr Wijaya Kusumah dan kawan yang langsung bergerak aktif untuk melaksanakan eLearning, merupakan usaha yang terpuji dan mengagumkan.  


Selamat Sdr Wijayakusumah dan teman teman Guru! 
Kepedulian dan inisiatip Anda merupakan inspirasi bagi para Pendidik yang lain.

Saran saya kepada Sdr Wijaya dan 47 Guru, jangan berhenti disini. Jangan puas dengan apa yang telah berhasil dilakukan. Masih banyak pengalaman yang perlu dikumpulkan di evaluasi agar Belajar Jarak Jauh ini bisa berhasil dengan baik, dan menjangkau sebanyak mungkin anak anak didik meskipun infrastruktur teknologi belum ideal. 


Kita tahu kelemahan belajar jarak jauh:
• Praktis tidak ada kontak langsung antara pengajar dan peserta didik. Bagaimana membangun  relasi sosial dan nilai-nilai yang menjadi tujuan dasar dari Pendidikan?.
• Bagaimana evaluasi pembelajaran, atau sistim karena proses kontrol  jauh dari Pengajar.
• Bagaimana melengkapi kekurangan proses teknologi komunikasi dan informasi , untuk mendekati proses komunikasi dan interaksi secara langsung (se3perti dalam pendidikan konvensional).

Para Guru dibaris depan, dengan pengalaman Anda dapat memberikan saran saran yang berharga karena Anda sudah mulai mengadakan aktivitas. 


Sekali lagi Sdr Wijaya dan kawan Guru 47, selamat atas karya Sdr. Selamat bekerja dan jangan berhenti ditengah jalan.


Jakarta, 20 Juli 2020


Wardiman Djojonegoro
Ketua Dewan Kehormatan PGRI

Menjadi Blogger Inspiratif dan Kreatif bersama Kang Arul

Pagi ini, Minggu, 19 Juli 2020 Pukul 10.00 WIB, kang Arul berbagi ilmunya kepada kawan-kawan guru blogger di WA Group Konferensi Guru Blogger PGRI. Beliau mengelola blog https://www.dosengalau.com/.dan Youtube Dosen Galau TV.



Bagi yang mau lihat dan nonton channel youtube di https://youtu.be/XCUdUkmQhkM
Hari ini saya mencoba membagi pengalaman menjadi konten kreator dalam kepenulisan. Memang agak sedikit teori, namun mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya.

Saturday, July 18, 2020

Kata Sambutan Bapak Hamid Muhammad Untuk Buku Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah


Sambutan Plt. Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud



Pandemi global Covid-19 memberi tantangan baru pada dunia pendidikan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kondisi ini disikapi dengan beragam upaya dan solusi, mulai dari penerbitan regulasi hingga panduan pembelajaran yang disampaikan melalui media cetak, daring, dan seminar-webinar virtual. Banjir informasi di dunia maya di satu sisi memberi perspektif baru dalam menyelesaikan persoalan, namun di sisi lain menimbulkan kegamangan dalam implementasinya.


Kata Pengantar Dirjen GTK Kemdikbud Untuk Buku Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah





Kata Pengantar Dirjen GTK Kemdikbud
Untuk Buku Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah


Pandemi ini mengingatkan diri kita akan pentingnya menjaga kebersihan, memberikan semangat kebaikan, dan membagikan ragamnya pengalaman. Semua didorong untuk menjadi suri tauladan agar kita bisa bersama-sama menghadapi masa-masa depan.


Masa pandemi ini benar-benar masa yang sangat sulit. Pada saat ini data menyebutkan lebih dari 90% populasi siswa global atau lebih dari 1,3 milyar murid dan siswa harus belajar dari rumah, (UNESCO, 2020). Situasi dimana hampir satu generasi di dunia terganggu pendidikannya. Sistem pendidikan dan sekolah terkena dampak langsung dan harus ditutup. Ini kondisi yang sangat luar biasa dan sangat tidak mudah. Semua guru dipaksa untuk mendadak PJJ dan siswa BDR.


Kondisi ini membuat kita mungkin sering merasa tidak berdaya. Ada opsi menyerah, ada opsi mengeluh, tapi juga ada opsi untuk terus bangkit dan berjuang. Kita yakin, kita tetap bisa memberikan pembelajaran yang terbaik dan menarik untuk murid-murid kesayangan kita semua.


Sudah banyak upaya sadar yang dilakukan oleh para orang tua, guru, dan para pemangku kepentingan untuk terus berinovasi di tengah situasi yang sangat kompleks ini. Misalnya meningkatnya keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak saat belajar dari rumah mulai dari memberikan motivasi, menemani belajar, membantu menjelaskan pelajaran, sampai melakukan komunikasi dengan guru.

Ribuan webinar atau pelatihan daring telah diikuti oleh para ratusan ribu bahkan jutaan guru Indonesia serta banyaknya aksi kolaborasi antar komunitas pendidikan. Reaksi bersama terhadap pandemi ini adalah sebuah keteladanan demi anak-anak kita, murid dan siswa kita.

Apa yang dilakukan oleh Bapak Wijaya Kusumah dan 47 Orang Pendidik untuk menulis pengalaman dan pengetahuannya tentang Menciptakan Pola Belajar Efektif Dari Rumah dalam menyambut hari pendidikan nasional adalah langkah nyata bahwa guru bisa terus belajar dan berbagi. Inisiatif ini telah menghimpun energi positif dalam merespons tantangan, sehingga semua merasa berdaya dan memberdayakan yang lainnya. Ini adalah bukti bahwa pandemi ini tidak membuat kita berhenti untuk menciptakan ruang interaksi, kolaborasi dan kreatif bersama seluruh guru dan pemangku kepentingan di manapun kita berada.



Tentunya, apapun kondisi saat ini atau nanti, kita sepakat bahwa kita harus terus berpihak kepada murid, terus belajar dan berbagi. Semoga semangat gotong royong yang menjadi nilai luhur bangsa Indonesia menjadi kekuatan kita dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa pandemi ini.

Kita harus percaya bahwa perubahan itu bisa terjadi saat kita bekerja bersama-sama. Mari kita saling bergandengan tangan, berinovasi, dan  bergerak bersama untuk masa depan anak-anak Indonesia.


Iwan Syahril
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Monday, July 13, 2020

ayiknya belajar di kelas maya dan sekolah online

Sekolah Online dan Kelas Maya. 

Senen,  13 Juli 2020 adalah hari pertama masuk sekolah. Bukan sekolah biasa. Tapi sekolah online dan kelas maya. Guru dan siswa bertemu secara virtual di kelas maya. Belajar dari rumah adalah pilihan tepat di zona merah.

Pandemi covid19 membuat kita semua belajar kebiasaan baru. Tak pernah terbayangkan sebelumnya kalau kita akan belajar di sekolah online dan kelas maya. 

Guru dipaksa merancang pembelajaran jarak jauh yang efektif dari rumah. Pembelajaran yang menyenangkan harus tetap terjadi di kelas maya. 

Pukul 06.30 wib saya dan kawan kawan sudah ikut rapat guru melalui aplikasi zoom. Kita saling berkoordinasi tentang kegiatan hari ini. Hari pertama masuk sekolah harus berkesan di hati siswa. 

Pukul 07.00 rapat sudah selesai.  Masing masing guru masuk ke kelas maya. Saya dan bu Nisa masuk di kelas 8B SMP Labschool Jakarta. Kita menyapa siswa dan memperkenalkan diri sebagai wali kelasnya yang baru. Siswa menyambutnya dengan berpakaian seragam sekolah seperti biasa.  Bedanya, kita biasa bertemu langsung di kelas. Kini kita hanya bisa bertemu secara virtual di kelas maya. 

Kami saling berinteraksi dan memilih pengurus kelas. Alhamdulillah telah terpilih pengurus kelas yang baru. Cahya menjadi ketua kelasnya. 

Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 08.30 wib. Kami pamit sebagai wali kelasnya yang baru. Pak Gilang guru bahasa Indonesia sudah siap mengajar bahasa Indonesia pukul 09.00 wib. Para siswa beristirahat sejenak. 

Saya langsung pindah link untuk masuk ke kelas lainnya. Ada kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah atau mpls untuk siswa baru kelas 7. Saya langung bergabung di dalamnya. 

Bapak Asdi Wiharto,  kepala sekolah kami sedang presentasi menjelaskan tentang berbagai kegiatan di SMP Labschool Jakarta. Siswa kelas 7 terlihat senang sekali. Mereka banyak bertanya tentang sekolahnya yang baru. 

Sekolah online dan kelas maya sudah terjadi di tahun ajaran baru ini. Sebagian guru ada yang bekerja dari rumah. Namun ada juga yang berada di sekolah. Terutama buat mereka yang mengalami kesulitan akses internet di rumahnya. Pagi hari seperti biasa mereka sudah berada di sekolah.  Ikut mneyambut kehadiran siswa di kelas maya. 

Pukul 10.00 wib Prof.  Arief Rachman menyampaikan materi aku bangga menjadi siswa Labschool Jakarta. Bagus sekali penyampaiannya. Pakar pendidikan yang sudah berusia 78 tahun ini masih tetap enerjik seperti biasa. Anak baru sangat senang bertemu Prof. Arief Rachman walaupun hanya secara virtual di kelas maya. 

Sambil mendengarkan ceramah Prof. Arief Rachman, saya mengontrol keas 8B. Pak Gilang guru bahasa Indonesia dan bu Alpiah guru bahasa Inggris mengajar di kelas maya. Saya menyimaknya lewat HP. Laptop untuk menonton Prof. Arief di acara Mpls dan HP untuk menyimak pembelajaran bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di kelas 8B. Dua kegiatan bisa diikuti secara bersamaan. Guru melakukan multitasking. Guri melakukan kegiatan yang berbeda di waktu bersamaan. 

Sekolah online dan kelas maya memudahkan hal itu. Guru dan siswa bisa melakukan multitasking. Tapi sebaiknya jangan terlalu sering dilakukan. Supaya kita fokus dalam melaksanakan kegiatannya. 

Hari pertama masuk sekolah begitu berkesan bagi saya. Dalam sejarah menjadi guru, tak pernah terbayangkan akan mengajar di kelas maya. Teknologi memudahkan semuanya. Belajar hal yang baru harus dilakukan guru. 

Pukul 13.00 wib ada rapat evaluasi mpls. Kami mengevaluasi kegiatan hari ini. Semoga besok bisa lebih baik lagi. Aamiin. 

Sekolah online dan kelas maya hanya sampai pukul 12.00 wib.  Biasanya kita belajar sampai pukul 15.00 wib.  Banyak jam pelajaran yang terpaksa dipotong durasinya. Sehari hanya 3 mata pelajaran saja. 

Saya merasa lelah. Terutama mata yang terus menerus melihat layar laptop dan HP. Tidur siang sebentar jadi pilihan. 

Sore hari saya siapkan narasumber untuk wa group belajar menulis. Minggu ini ada 3 narasumber hebat saya hubungi. Mereka semua sudah siap berbagi ilmu dan pengalamannya. Siaran live di youtube saya lakukan. Tidak lama hanya 5 menit saja. Hasilnya bisa dilihat siaran ulangnya di http://youtube.com/wijayalabs.

Semua narsum sudah saya postong biodatanya di http://wijayalabs.com. Saya berharap semua peserta belajar menulis sudah tahu dan kenal narasumbernya. 

Pukul 19.00 wib kelas dimulai. Bu Kanjeng menjadi moderatornya dan bu Aam bertugas menyebarkan materinya ke wa group sebelah. Kami ada 2 group.  Gelombang 13 dan 14. Pak Jumanto menjadi narasumbernya. 

Sambil menyimak kelas di wa group, saya membuka youtube. Ada Prof. Eko Indrajit menyampaikan materi tentang bagaimana merancang pembelajaran jarak jauh yang baik. Saya sangat terkesan dengan penyampaiannya. Anda bisa lihat rekamannya di 
Ekoji chanel https://www.youtube.com/watch?v=SljRnN3OhZY

Begitulah kegiatan sekolah online dan kelas maya yang saya ikuti dari pagi hingga malam hari. Semoga anda mengalami hal yang sama dengan saya. Mari kita belajar dari wabah Corona yang semakin merajalela di Jakarta. Jumlahnya semakin meningkat saja. Ayo jaga diri dan anak anak kita agar tak ikut terpapar corona. Sekolah online dan kelas maya menjadi salah satu solusinya. 


Salam Blogger Persahabatan 

Omjay
Guru blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

Sunday, July 12, 2020

diary seorang guru di masa covid19

Kata Pengantar Guru Blogger Indonesia
Wijaya Kusumah S Pd, M Pd (Omjay), Blogger Nasional dan Penulis Buku

Saya sangat senang sekali dapat membaca sinopsis buku ini yang berjudul Diary Seorang Guru di Masa Pandemi Covid-19. Buku yang mengisahkan catatan harian seorang guru kreatif di masa pendemi covid-19. Beliau menceritakan panjang lebar, bagaimana menjadi guru profesional yang tetap menjalankan kewajibannya di saat wabah corona yang semakin merajalela di dunia. Bapak Edi Syahputra dapat menuliskannya dengan cara yang apik dan menarik.

Perubahan itu pasti dan sebagai guru bimbingan konseling beliau menemukan cara baru untuk menemukan berbagai solusi siswa yang merasa kebingungan. Pembelajaran di era digital tentu saja menjadi salah satu solusi itu dan siswa diarahkan untuk dapat memanfaatkannya dengan baik. Didalam kesulitan itu pasti ada kemudahan. Itulah Firman Allah dalam kitab suci Al-Quran.

Perubahan kadang membuat rasa tidak nyaman dan sedikit kesulitan. Bahkan sangat menyakitkan bagi sebagian orang. Mereka dipaksa untuk belajar dan diberikan motivasi agar berprestasi tinggi. Mereka para siswa diajak untuk bermimpi indah mewujudkan cita-citanya. Terbentuklah group WA siswa untuk menyapa sekaligus memberi semangat juga motivasi kepada para siswa.

Selama Corona, siswa belajar dari rumah. Begitupula dengan guru, sesekali ke sekolah untuk mengecek kondisi sekolah. Juga akhirnya guru ikut belajar karena mendadak harus melakukan pembelajaran jarak jauh dengan siswanya. Dulu mengajar secara langsung di kelas, sekarang guru mengajar di kelas maya. Semua itu beliau kisahkan dan ceritakan dalam bentuk tulisan online di blog. Pada akhirnya terajut menjadi sebuah buku yang bagus dihadapan anda para pembaca. 

Beliau begitu semangat memberikan bimbingan dan penguatan agar siswa tetap optimis dan semangat penghadapi pandemic Covid-19. Bagaimana kiprah dan ikhtiar seorang guru ketika mengikuti Webinar, juga Belajar Menulis Gratis lewat Daring Bersama Omjay di WA Group dan kawan-kawan di PGRI, semua tercatat indah di “ Diary Seorang Guru di Masa Pandemi Covid-19”. Buku ini menjadi bukti salah satu hikmah di masa Pandemi Covid-19.  Guru Mulia karena karya nyata.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

Kata Pengantar Guru Blogger Indonesia untuk Buku Unilimited teacher.Karya: Epong


Kata Pengantar Guru Blogger Indonesia

Wijaya Kusumah S Pd, M Pd (Omjay)
Blogger Nasional dan Penulis Buku Menciptakan Pola Belajar yang Efektif dari Rumah

Seharian ini saya melumat habis buku karya ibu Epong. Judulnya Unilimited teacher. Sebuah catatan perjalanan dari gurumu yang tak sempurna. Sebuah kisah nyata seorang guru yang ingin bangsanya maju di bidang pendidikan.



Kisahnya dimulai dari beliau mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar. Begitu hebat daya ingatnya. Beliau menceritakan pengalamannya dengan guru-guru terbaik Indonesia. Saya merasakan perjalanan bu Epong dalam menuntut ilmu yang tak terhingga. Bila anda membaca buku ini sampai habis, maka anda akan menjadi tahu mengapa kita harus menjadi guru yang tak terhingga. Guru yang senantiasa belajar sepanjang hayat demi mencapai kesempurnaan hidup.

MENGATASI KESULITAN-KESULITAN DALAM MENULIS

MENGATASI KESULITAN-KESULITAN DALAM MENULIS


https://www.youtube.com/watch?v=ts_8Q24akdA

Saturday, July 11, 2020

Kata Pengantar Buku Belajar Dari Rumah di Era Pandemi Covid-19 karya Safitri Yuhdianti


Kata Pengantar Guru Blogger Indonesia
Wijaya Kusumah S Pd, M Pd (Omjay)
Blogger Nasional dan Penulis Buku Menciptakan Pola Belajar yang Efektif dari Rumah

safitri


Semalaman saya menghabiskan buku karya ibu Safitri Yuhdiyanti. Seorang guru kreatif yang mengajar di Taman kanak-kanak. Beliau aktif sebagai PNS di TK Negeri Pembina Bobotsari, anggota PGRI, Sekretaris IGTKI-PGRI Kec. Bobotsari Tahun 2018-2022, Juga Kepala Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan PD SALIMAH PURBALINGGA sampai sekarang.

Membaca bukunya membuat saya membayangkan, betapa sulitnya mengajar anak TK di masa wabah corona yang semakin merajalela. Tentu dibutuhkan kreativitas guru dalam menciptakan pola belajar yang efektif dari rumah.

Belajar dari rumah di era pandemi covid-19 membuat ibu Safitri Yuhdiyanti tergerak untuk menyusun buku pertamanya dari hasil belajar menulis bersama omjay dan kawan-kawan di WA Group guru menulis PGRI. Selama 20 kali pertemuan mereka menyimak dan membaca semua materi yang diberikan oleh para narasumber hebat Indonesia. Peserta dilatih menulis dan menerbitkan bukunya.

Semakin merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh dunia, telah berdampak luas terhadap berbagai bidang kehidupan. Termasuk juga bidang pendidikan yang mendadak harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pembelajaran pun mengalami disrupsi, yang semula model tatap muka  menjadi model jarak jauh. Dalam kondisi ini, guru berperan untuk membantu murid menghadapi ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi ini. Kita belajar dari Corona. Belajar dari rumah menjadi salah satu pilihan yang tak bisa terhindarkan. Di sinilah kreativitas seorang guru teruji, apalagi mengajar anak TK. 

Buku yang bagus ini merupakan rekam jejak sejarah dunia pendidikan kita.  Di dalamnya sangat lengkap tertulis pengalaman kegiatan belajar dan mengajar dari rumah. Hal yang sangat luar biasa bagi saya adalah buku ini ditulis oleh seorang guru TK terhadap anak didiknya. Banyak cerita menarik dan menjadi kenangan dalam belajar yang membuat anda tersenyum. Selamat melumat habis buku ini! 

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia



Friday, July 10, 2020

Jangan Diulang Lagi

Pilih Ditilang atau Damai? 


Kemarin mobil saya diberhentikan pak polisi. Katanya saya telah melanggar jalur busway. 

Harus saya akui. Saya telah melanggar peraturan lalu lintas pagi ini.  Sebab jalur busway memang bukan untuk kendaraan pribadi. 

Saya mencoba membela diri dan minta untuk tidak ditilang. Pasalnya begitu turun dari tol layang,  saya terjebak macet. Saya melihat jalur busway kosong dan saya melihat putaran balik arah di sebelah kanan tidak jauh lagi. 

Melihat banyak mobil dan motor yang lewat sana, saya ikuti saja.  Tapi untung tak dapat diraih,  malang tak dapat ditolak oleh saya. Pak polisi justru menunggu di putaran itu. Jadilah saya korban yang tertangkap basah melakukan pelanggaran itu. 

Pak polisi mengucapkan selamat pagi. Ganteng sekali pak polisi. Kemudian meminta nomor Stnk dan Sim saya. Untunglah lengkap semuanya. 

Saya minta kepada pak polisi yang baik hati agar tak ditilang kali ini. Saya mengakui kalau saya salah kepada polisi. Pak polisi menawarkan proses damai. Uang 50.000 akhirnya berpindah tangan. Saya senang dan pak polisipun senang. Kami sama-sama senang. 

Saya melakukan kesalahan lagi. Saya telah ikut berkontribusi melancarkan pungli. Habis bagaimana lagi? Hanya itu pilihan yang ada di hati. 

Saya pernah jadi orang yang idialis. Semua uang hrus masuk kas negara.  Ketika pak Polisi melakukan proses tilang, sewaktu saya melakukan kesalahan lewat jalur cepat naik sepeda motor. 

SIM C motor saya diambil petugas, dan saya diminta mengikuti proses pengadilan. 

Uang memang lari ke kas negara. Tapi waktu saya jadi tersita. Kalau ingat itu, bila ditilang saya pilih jalan damai saja. 

Ternyata apa yang saya alami juga dialami kakak ipar saya. Kakak ipar juga kena tilang di tempat yang sama. Proses damaipun jadi pilihan yang tak bisa terelakkan. Sebab kakak ipar saya orang Bandung dan tidak tahu aturan baru berlalu lintas di kota Jakarta. 

Saya menjadi senyam senyum sendiri. Saya jadi mentertawakan diri saya sendiri. Apalagi ketika di dompet hanya tinggal selembar uang berwarna merah. Saya minta pak Polisi kembaliannya. Kata saya buat makan siang nantinya. 

Ternyata pak Polisi yang baik hati ini duitnya banyak sekali. Pak polisi pindah posisi.  Dari sebelah kanan saya ke sebelah kiri. Lalu mengucapkan terima kasih dan mengembalikan uang 50.000 di kursi. 

Sim A dan stnk mobil dikembalikannya. Diletakkan di kursi mobil sebelah kiri. Sambil terus berpesan agar mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku saat ini. 

Kalau ingat adegan itu,  saya jadi senyum dikulum sambil memperlihatkan gigi. Pagi itu saya telah ikut andil mengajak pak polisi untuk berdamai diri.  Semoga tak terulang lagi. Hihihihi... 

Mungkin yang melakukan  kesalahan ini bukan saya saja. Lebih baik damai daripada ditilang. Kita sudah melakukan perbuatan tercela dan pada akhirnya membuat pak polisi ikut terlibat di dalamnya. Mohon jangan diulangi lagi ya! 


Salam Blogger Persahabatan 


Omjay 
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

Thursday, July 9, 2020

Belajar dan Berbagi ilmu Pembelajaran Daring Agar Tak Garing di SMP Islam PB Soedirman, Bekasi

Kamis, 9 Juli 2020 pukul 09.00-12.30 WIB, saya diminta untuk menjadi narasumber di SMP Islam Panglima Besar Jenderal Soedirman, yang terletak di perumahan Vila Indah Permai Golden City Kota Bekasi.

Omjay

Saya hadir ditemani istri tercinta. Kami berangkat dari Jatibening Indah Kota Bekasi. Jarak dari rumah ke lokasi sekitar 14 km, dan ditempuh selama 33 menit. Lokasi sekolah sangat strategis dan berada di tengah-tengah kota Bekasi.Kami melewati mall Sumarecon Bekasi yang beberapa waktu lalu telah dikunjungi presiden Jokowi.




Senang sekali akhirnya sampai juga saya di sekolah yang bagus dan megah ini. Dulu hanya mendengar kiprahnya dari internet saja. Kini saya bisa langsung merasakannya. Ibu Maharani menghubungi saya untuk belajar bersama dan berbagi ilmu pembelajaran dalam jaringan (daring) agar tak garing di sekolah tersebut. Saya juga sempat ngobrol dengan bapak kepala sekolah bapak Hilal yang enak diajak ngobrol.



Sampai komplek perumahan, saya dan istri tidak langsung ke lokasi acara. Kami sarapan bubur dulu di perumahan harapan prima regency. Buburnya enak dan lezat. Tapi sayang saya tak boleh pakai kecap manis dan kari ayam. Istri tercinta memesan buburnya tidak komplit. Hal ini dilakukan agar saya cepat kembali pulih dari penyakit yang dialami.


Beberapa waktu lalu saya terserang stroke ringan, jadi saya harus menjaga pola makan. Dokter meminta agar saya selektif dalam memilih makanan dan diminta untuk menurunkan berat badan sampai 60 kilogram. Hal ini disebabkan karena saya menderita tekanan darah tinggi dan diabetes.


Setelah sarapan bubur, barulah kami menuju lokasi. Kami tiba di saat pengurus yayasan memberikan sambutan. Saya langsung menuju aula lalu menyiapkan peralatan presentasi dan siap menyampaikan materi workshop.Saya melihat guru-gurunya masih muda-muda. Mungkin seumuran anak saya Intan. Ada beberapa guru bahkan belum menikah. Saya langsung bersemangat 45 ketika pembawa acara mempersiapkan saya menyampaikan materinya.


Judulnya media pembelajaran online yang efektif di Masa New Normal. Saya diminta menjelaskan panjang lebar tentang masalah yang dihadapi guru dan diminta memberikan solusinya. Alhamdulillah tak terasa. Selama 3 jam saya menyampaikan materinya. Semoga bapak dan ibu guru puas dengan apa yang omjay sampaikan.


Materinya dapat diunduh di email wijayalabs@gmail.com. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan. Semoga dapat kembali ke sekolah yang bagus ini dengan materi yang berbeda.




Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Gru Blogger Indonesia.



Thursday, July 2, 2020

Masjid Al Islam Bandung

Sholat Subuh di Masjid Al Islam Bandung.

Pagi ini saya sholat subuh berjamaah di masjid AL Islam kota Bandung. Posisi masjidnya terletak di belakang apotek Jamika Bandung. Jadi tidak jauh dari jalan raya Jamika.

Biasanya setelah sholat subuh saya jalan kaki ke pasar Andir.  Melihat suasana pasar yang ramai dari mulai dinihari sampai pagi hari. 

Tapi kali ini saya urungkan kebiasaan itu.  Pertama karena kondisi tubuh belum sehat benar. Kedua ada pekerjaan membuat artikel jurnal untuk desertasi yang belum selesai. 

Jumlah jamaah sholat subuh hanya sampai 2 shaft.  Itupun ada jaga jarak. Jadi tidak banyak. Biasanya jumlah jamaah di masjid ini cukup banyak.  Mungkin karena wabah Corona, jumlah jamaah menyusut.  Mereka lebih memilih sholat di rumah. 

Saya bersyukur pagi ini bisa melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid.  Selama wabah Corona saya lebih banyak beribadah di rumah. Sholat berdua dengan istri tercinta. 

Dulu pepatah mengatakan, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Setelah ada Corona bersatu kita rubuh. Kalau kita berkumpul dan tidak jaga jarak akan semakin mudah wabah corona merajalela. 

Untunglah kota Bandung sudah masuk zona hijau. Tidak banyak yang terkena virus Corona seperti kota Jakarta dan Surabaya. Namun demikian, memakai masker tetap jadi protokol kesehatan. 

Sholat Subuh di Masjid Al Islam Bandung membuat saya kagum dengan perkembangan masjid ini.  Dulu belum berlantai dua.  Sekarang sudah berlantai dua karena jumlah jamaahnya semakin bertambah. Apalagi saat sholat jumat tiba. Jamaah sholat sampai keluar masjid. Ruangan masjid tak sanggup menampung jumlah jamaah. 

Semoga masjid-masjid kita tetap penuh jamaahnya di saat wabah Corona yang semakin merajalela. Tetap menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah. Jaga jarak dan gunakan masker di wajah. Jaag kebersihan masjid dan bawa sajadah dari rumah masing-masing. 

Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang selalu memakmurkan masjid. RumahbAllah yang selalu dijaga. Turut melaksanakan sholat berjamaah dan membayar zakat. Aamiin. 

Salam Blogger Persahabatan 

Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com