Komunitas Sejuta Guru Ngeblog

Komunitas Sejuta Guru Ngeblog
KSGN

Tuesday, December 29, 2020

SUPARNO MUHAMMAD : Solusi agar PJJ lebih menarik

SUPARNO MUHAMMAD : Solusi agar PJJ lebih menarik: Judul buku : AGAR PJJ TAK LAGI MEMBOSANKAN Pengarang: Wijaya Kusumah,MPd. Penerbit: YPTD Ceritakan: ke 1 Tebal buku: 173 halaman...

Friday, December 25, 2020

kemalingan

Kemalingan

Malam ini rumah kami kedatangan tamu tak diundang. Satpam kompleks perumahan menelepon saya. Katanya rumah kami kemalingan. 

Satpam melaporkan pukul 01.00 wib kondisi rumah dalam keadaan aman ketika berkeliling komplek. Namun ketika keliling lagi pukul 02.00 wib, pintu pagar rumah terbuka. Juga pintu ruang tamu di kiri dan kanan. 

Om joni tetangga kami di rumah memotretnya. Kondisi rumah sudah seperti kapal pecah.

Pagi ini kami harus balik ke Bekasi dari Bandung. Kami diminta untuk segera melaporkan ke polisi. Mohon doanya perjalanan kami lancar dan segera bisa mengurus kemalingan ini ke kantor polisi.

Salam Blogger persahabatan 
Omjay 
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

awalnya dari sebuah kata

Awalnya dari sebuah kata. 




Malam ini saya memutarkan kembali wawancara dengan om budiman hakim dan asep herna di youtube. 

Suprise juga diundang mereka. Sebab mereka adalah salah satu eh salah dua guru menulis saya. 

Sebuah kata memang dahsyat. Dengan kata kita mengungkapkan cinta. Dengan kata kita menyampaikan berita dan cerita. 

Jangan sepelekan kekuatan kata dan anda bisa menyimaknya dari siaran ulang wawancara omjay dengan kanal kata.

Yuk kita tonton! 


inilah sertifikat dan acara hut kogtik ke 6

Untuk mendapatkan e-sertifikat silahkan :
1. SUBCRIBE LIKE dan Klik gambar LONCENGNYA 
2. Isi daftar hadir melalui link : Link Daftar Hadir : http://bit.ly/daftarhadir-HUTKOGTIG

3. Cek Sertifikat melalui link : http://bit.ly/sertifikat-HUTKOGTIG

Link Pemesanan Buku  Prof Eko Indrajit : https://bit.ly/PESANBUKU-EKOJIREV

Tema bincang daring yang sangat menarik dan sangat sesuai dimasa pandemi saat ini, khususnya untuk para pendidik nusantara. Bagaimana sih  Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Mobile Learning dan Blended ??

Semua akan terjawab disini dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya baik sebagai praktisi dan juga akademisi semua akan di bahas secara mendalam disini.

NARASUMBER :
Prof. Richardus Eko Indrajit
Dr. Dwi Prasetyo
Dr. Paidi, S.Pd., M.TPd

MODERATOR :
Edi S. Mulyanta, M.T

Silahkan ditonton siaran ulangnya ya! 
https://www.youtube.com/watch?v=bxtduDwmIuI

Thursday, December 24, 2020

belajar dagang dari mang ujang

Selama bekerja dari rumah atau work from home,  saya bekerja dari teras rumah. Tempat tersebut saya sulap jadi kantor dadakan. 

Komputer laptop dan kipas angin saya pindahkan ke teras rumah yang menjadi kantor saya selama pembelajaran jarak jauh atau PJJ. 

Dari pagi hingga malam hari saya bekerja di teras rumah. Setiap hari banyak orang lewat yang berjualan keliling di depan rumah. 

Pagi hari ada tukang bubur dan lontong sayur menjajakan dagangannya. Juga tukng sayur dengan langganan ibu-ibu kompleks.

Siang hari ada tukang ketoprak, gado gado lontong dan tukang es cingcau lewat. Ada juga tukang susu murni dan es krim. 

Sore hari ada tukang somay dan bakso malang lewat. Juga ada tukang getuk dan kue putu lewat setiap sore hari. 

Malam hari ada tukang nasi goreng dan sekoteng lewat rumah. Terkadang ada tukang sate madura dan sate padang lewat. 

Para pedagang keliling itu setiap hari lewat depan teras rumah saya. Mereka setiap hari tak kenal lelah menjajakan dagangannya. 

Saya jarang membeli dagangan mereka.  Pertama karena istri sudah memasak dan kedua saya belum punya uang buat jajan. 

Suatu ketika saya membeli sekoteng dan ngobrol sama tukang sekoteng. Namanya mang Ujang. Nama beliau sangat terkenal di kompleks perumahan kami. 

Saya tanya sama beliau. "Apa tidak bosan lewat rumah saya setiap hari mang?" 

Beliau menjawab, "Tidak". 

Lalu saya tanya lagi. "Kan saya tidak setiap hari beli mang?" 

Jawaban beliau membuat saya terpana. Saya merasa malu dibuatnya. 

"Bisa jadi hari ini pak haji tidak beli. Mungkin besok atau lusa pak haji akan beli sekoteng mamang. "

Katanya setiap hari yang beli banyak dan orangnya berganti-ganti. Mang Ujang tidak pernah merugi karena setiap hari ada saja yang membeli sekotengnya. 

Sekoteng Mang Ujang memang paling enak. Beliau berjualan dari saya masih sekolah SMP  dan tinggal sama orang tua. Pernah ada tukang sekoteng lain. Tapi rasanya tak senikmat sekoteng Mang Ujang. 

Malam itu saya ngobrol lama dengan beliau. Saya gali pengalaman beliau berdagang sekoteng. Bahkan beliau bisa membeli tanah dan rumah dari hasil berjualan sekoteng keliling. 

Bekerja hanya 6 jam saja setiap hari.  Dari jam 18.00 sampai 24.00 wib. Pulang bawa uang sekitar 200 sampai 300 ribu. Katanya bisa dapat untung bersih 100 ribu per malam. 

Malam itu saya belajar berdagang dan memasarkan dagangannya kepada Mang Ujang. Tukang sekoteng yang selalu lewat setiap hari di depan rumah. 

Meskipun tak setiap hari saya membeli dagangannya,  Mang Ujang tetap menyapa saya yang sedang asyik dengan laptopnya. 

Saya belajar kesabaran dalam berjualan dari Mang Ujang dalam teknik pemasaran buku. 

Setiap hari saya sempatkan memasarkan buku terbaru saya. Alhamdulillah selalu ada yang japri memesan bukunya.

Saya mencetak buku tergantung yang pesan saja. Supaya saya tidak terlalu lama menyimpan bukunya. Sebab ruah saya rawan banjir. Tahun ini saya kehilangan banyak buku karena terendam banjir. 

Alhamdulillah buku agar pjj tak lagi membosankan banyak yang pesan. Sudah lebih dari 150 buku terkirim ke seluruh pelosok nusantara. Bang Dian Kelana membantu saya mengirimkannya melalui jasa jne. 
,
Sementara itu buku terbaru Awas Virus Corona Mengintai Anda sudah dipesan 35 buku. Semoga target penjualan 100 buku tercapai sampai akhir tahun ini. Aamiin. 

Saya tak akan pernah putus asa bila anda belum membeli buku terbaru saya hari ini. Mungkin besok atau lusa anda akan tertarik dan membeli bukunya. Lalu merekomendasikan buku saya kepada para kerabat dan handai tolan. 

Saya akan terus mendoakan anda supaya mendapatkan rezeki yang berlimpah. Ketika uang sudah ada, anda bisa memesan buku yang kami tawarkan. Bayar di tempat tak apalah untuk menjaga kepercayaan.

Teman saya sekantor selalu menasehati. Jangan pelit beli buku karena buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku anda akan berkeling dunia. Begitulah pesannya kepada saya. 

Semenjak itu, saya selalu  mengalokasikan dana untuk membeli buku baru. Bisa buku yang berasal dari komunitas guru atau saya membelinya langsung di toko buku. 

Kata-kata Mang Ujang tukang sekoteng langganan saya selalu tengiang-ngiang di telinga. 

"Bisa jadi bapak haji tak membeli dagangan saya hari ini. Mungkin besok atau lusa bapak haji akan membeli dagangan saya". 

Terima kasih Mang Ujang. Beliau adalah guru saya dalam berdagang. 

Bedanya hanya barang jualannya saja. Beliau dagang sekoteng setiap malam dan saya berdagang buku dari hasil menulis setiap hari di Blog yang tak pernah berhenti pembacanya. 

Salam Blogger persahabatan 

Omjay
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

Wednesday, December 23, 2020

inilah buku terbaru Omjay 2020

Kawanku yang baik.  Buku ini omjay buat selama menjalani isolasi mandiri di rumah, seorang kawan yang baik hati mengeditnya menjadi tulisan yang enak dan renyah dibaca. 

Harga promosi bulan ini hanya Rp. 70.000 saja, tahun depan naik menjadi Rp. 100.000. 
Siapa cepat dia dapat bukunya. 

Inilah Buku yang sangat dibutuhkan oleh kawan kawan semuanya. Baik yang sudah pernah terpapar corona maupun yang belum terpapar corona. 

Ambil hikmah dibalik musibah. Jangan stress ketika serangan corona datang. Segeralah bersujud dan memohon ampun hanya kepada Allah. IKHLAS adalah obat ampuh melawan virus Corona.

Di dalam kesulitan selalu ada orang baik memberikan pertolongan. 

Orang baik rezekinya baik. Teruslah menjadi orang baik.

Monday, December 21, 2020

HALO Bandung

HALO Bandung 

Lagu halo halo Bandung ibu kota periyangan menyambut kedatangan kami sekeluarga di kota Bandung.
Setelah menjalani isolasi mandiri di rumah dari tanggal 13 Nopember sampai 20 Desember 2020, kami merasakan kebahagiaan. Bisa pergi ke luar kota menikmati udara dingin di kota Bandung.
Mang Oleh mengantarkan kami sekeluarga  ke kota kembang ini. Tak lupa si Bonbon kucing kesayangan keluarga kami ikut dibawa. 

Perjalanan Bekasi Bandung sangat lancar sekali. Saya dan istri sempat tertidur pulas. Ketika terbangun sudah sampai kota Bandung.
Nasi goreng mang Komar di jalan Jamika Bandung begitu menggoda. Tapi mata tak bisa diajak bekerjasama. Saya langsung menggelar kasur di rumah kakak ipar di lantai 2. Melanjutkan impian dalam dunia mimpi. 
Hari ini memang kegiatan tiada henti. Pagi rapat online dengan kemdikbud. Kemudian mengurus pajak motor di Samsat Pondok Gede Bekasi.

Dari samsat langsung ke sekolah mengurus slip gaji yang sudah ditandatangani. Lalu mampir ke grand mall Bekasi utk mencetak angsuran motor. 
Pukul 16.00 wib sudah harus memimpin rapat online bersama tim belajar menulis dan belajar bicara PGRI untuk tahun 2021.
Tak terasa waktu maghrib hampir tiba. Kami akhiri rapat dengan gembira. Semoga program yang kami rencanakan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Aamiin. 
Habis maghrib beres beres pakaian untuk dibawa ke Bandung. Hari Rabu sudah diminta untuk menjadi narsum di sekolah dasar yang ada di kota Bandung.

Setelah sholat isya kami berangkat ke Bandung.

Mang Oleh sama Mang Ekki di kursi depan. Saya dan istri di kursi tengah. Berlian dan si Bonbon di kursi belakang. 
Selama di jalan saya tak banyak bicara. Mungkin karena lelah,  saya tertidur di dalam mobil Avanza. Hitam warnanya meluncur dengan kencang ke ibu kota. 

Bukan ibu kota Jakarta. Tapi ibu kota Periyangan. Begitulah mang oleh bernyanyi dengan keriyangan. 
Rasa kantuk yang luar biasa membuat saya pergi ke dunia impian.

Sebuah dunia yang mengantarkan saya bertemu bidadari yang baik hati. 

Salam Blogger persahabatan 
Omjay
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

Sunday, December 20, 2020

menjadi moderator online

Kata Pengantar
Wijaya Kusumah, M.Pd.
(Guru Blogger Indonesia, Motivator, dan penulis buku)

Suatu hari ibu Aam Nurhasanah menelpon saya. Beliau akan menerbitkan buku terbarunya dan akan berbagi pengalamannya selama menjadi moderator online di WA Group belajar menulis PGRI. Sebuah pengalaman unik yang tidak banyak diperoleh orang lain. Terutama guru yang ingin bangsanya maju.


Moderator online adalah seseorang yang memimpin jalannya suatu diskusi agar tepat waktu dan terarah yang terhubung dengan jaringan internet. Menjadi moderator online adalah sebuah aktifitas baru di masa pandemi Covid-19 ini, karena banyaknya kegiatan daring khususnya kelas belajar menulis gratis yang didirikan oleh Omjay dan Ikatan guru TIK PGRI. Hal ini membuat bu AAM mau belajar menjadi moderator hebat yang belajar secara otodidak.


Ibu AAM memulai mencoba kegiatan baru ini sejak menjadi alumni peserta kelas menulis gelombang 12. Beliau menjadi moderator untuk niat tulus ikhlas membantu Omjay. Tanpa adanya tim yang membantu Omjay, mungkin kelas tidak akan berjalan dengan lancar. Seperti kata pepatah, berat sama dijinjing, ringan sama dipikul. Dengan begitu, seberat apapun masalah akan terasa ringan jika dikerjakan bersama-sama. 


Selain aktif menjadi moderator di kelas menulis Omjay, beliau juga aktif menjadi moderator di Komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal). Biasanya kelas ini diadakan setiap hari Selasa dengan tema #Selasa Berbagi. Omjay termasuk peserta yang sangat menyukai acara ini, dan disajikan dengan serius tapi santai.


Sebuah diskusi akan berjalan baik dengan adanya bantuan dari moderator. Menjadi moderator di kelas belajar menulis Omjay dan PGRI adalah sebuah pengalaman luar biasa yang dituliskan bu AAM dalam bukunya. Buku ini berisi tentang peran dan trik jitu bagaimana bisa sukses menjadi moderator online. Buku ini juga dilengkapi contoh-contoh teks diskusi dan teknik dasar public speaking yang akan semakin melatih keterampilan berbicara Anda. 


Begitu pentingnya tugas seorang moderator dalam diskusi sehingga harus memperhatian peran tersebut. Pada sebuah diskusi dapat dikatakan jika moderator adalah pemimpin paling tinggi. Namun yang perlu diketahui bahwa tugas pokok moderator dalam rapat ataupun diskusi adalah memastikan bahwa maksud dan  tujuan acara pada forum tersebut berjalan dengan lancar. 



Moderator sebaiknya adalah orang yang pintar serta memiliki wawasan yang luas dan jika bisa memahami karakteristik peserta diskusi. Penampilan moderator harus rapi dan namun tetap mempelajari dan menguasai topik yang akan dibahas. Moderator mungkin bisa disebut juga sebagai kunci pada forum. Hal itulah yang membuat omjay lega, karena Bu AAM mampu memainkan perannya sebagai moderator. Bahkan suatu ketika pernah Omjay minta menjadi narasumber pengganti karena narsumnya tiba-tiba berhalangan hadir.



Dengan adanya buku yang berjudul Kunci Sukses Menjadi Moderator Online, semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan acuan untuk bisa  membawakan sebuah diskusi dengan baik. Practice makes perfect. Latihan membuat anda menjadi sempurna. Semakin banyak Anda berlatih, semakin besar pula rasa percaya diri Anda. 



Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Bloger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

Keluarga covid-19

Apa kabar kawan-kawan blogger kompasiana dan blog Omjay. Hari ini omjay akan bercerita apa yang omjay alami hari ini. Kisah seorang guru yang baru saja terpapar covid-19. Sebuah kisah nyata yang akan saya bagikan di kompasiana dan blog lainnya. Omjay  akan bercerita tentang Covid-19 di mata seorang guru yang pernah positif covid-29 dan alhamdulillah kini sudah sembuh dari covid-19..


Selama sebulan lebih kami menjalani isolasi mandiri di rumah. Saya periksa Rapid tes di klinik kimia Farma Jatibening, Bekasi. Ingat saya tanggal 10 Nopember 2020. Kemudian periksa tes swab di Puskesmas Jatibening Bekasi tanggal 13 November 2020.  Semenjak itu saya menjalani karantina mandiri di rumah setelah diberitahu kalau saya dinyatakan positif Covid-19.


Berlian dan mamahnya jalan-jalan Pagi

Besoknya anak istri juga ikut tes swab di Puskesmas Jatibening Bekasi, dan ternyata hasilnya juga positif Covid-19. Kami terpaksa pisah kamar tidur. Berlian anak saya di kamar depan, Istri di kamar tengah dan saya sendiri di kamar belakang. Tempat mandi kami juga sementara dipisah. Alhamdulillah rumah kami cukup luas selama menjalani isolasi mandiri.

Hari ini Minggu, 20 Desember 2020 kami bertiga baru berani keluar rumah. Kami jalan-jalan pagi di sekitar kompleks perumahan Jatibening Indah dan membeli nasi uduk langganan yang sudah lama tidak kami kunjungi. Tadinya mau makan nasi uduk di sana, tapi istri tercinta menyarankan agar makan nasi uduknya di rumah saja. Sebab kita masih harus menjauhi kerumunan.

Pulang dari beli nasi uduk di dekat masjid al Ikhlas Jatibening, kota Bekasi, kami mampir membeli gorengan langanan istri. Masih hangat dan baru digoreng. Minyaknya juga masih baru. Saya membeli tempe tahu buat tambahan lauk makan nasi uduk. Sementara Berlian dan istri memilih gorengan kesukaannya seperti bakwan, singkong, ubi, dan pisang molen.

jajan gorengan pagi

Pagi ini jalanan tak seramai hari biasanya. Mungkin karena hari libur. Saya melihat ibu-ibu penjual nasi kuning di pinggir jalan.  Belum ada pembelinya. Ingin sekali membeli nasi kuningnya, tapi kami sudah terlanjur beli nasi uduk. Sayang kalau mubazir tak ada yang makan.

Setelah kami sekeluarga terpapar virus corona, baru hari ini kami berani keluar rumah. Tentu saja pakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain. Udara pagi yang seger membuat kami merasakan kebugaran dalam tubuh ini, Terutama bila berdekatan dengan pohon yang rindang daunnya. Terasa sangat bahagia, karena mendapatkan oksigen segar dari alam ciptaan Tuhan.

Selama isolasi mandiri, saya banyak menulis untuk melupakan penyakit. Anak saya menyelesaikan karya tulisnya di SMA Labschool Jakarta, dan istri asyik dengan tanaman bunganya. Alhamdulillah sekarang bunganya sudah mekar berwarna warni. Cantik sekali dilihatnya. Saya sempat motret dan upload fotonya di facebook dan instagram.



tanaman bungan yang dirawat istri tercinta



Dalam WA keluarga besar saya mendapatkan info tentang perbedaan rapid antibodi, swab antogen, dan swab PCR. Berikut ini saya copas dari WA Group keluaga besar kami untuk anda baca. Saya sempat membaca sinya sambil memandangi bunga-bunga yang ada di depan rumah.




bunga warna warni yang ditanam istri



ANTARA RAPID ANTIBODI, SWAB ANTIGEN, & SWAB PCR


Perbedaan dan manfaat masing2

Test rapid itu ada 2, yaitu rapid antigen dan rapid antibodi...rapid yang dipakai di negara kita termasuk di pkm adalah rapid antibodi...

Apa bedanya antibodi dengan antigen?

Antibodi adalah kekebalan khusus terhadap mikroorganisme (virus, bakteri) yang sudah terbentuk dan terdeteksi didalam darah yang dikenal dengan nama imunoglobulin (Ig).

Ig ada 2 yaitu IgM dan IgG... apa bedanya? IgM (mula) adalah Ig yang terbentuk sebagai respon awal terhadap mikroorganisme...seiring dgn waktu IgM ini akan menurun dan digantikan oleh IgG yaitu imunoglobulin lanjutan yang akan bertahan beberapa bulan..
dan bila diberi suntikan booster IgG ini akan bertahan bertahun2....

Sedangkan antigen adalah bagian dari tubuh kuman

Swab antigen berarti pemeriksaan apus hidung untuk mencari bagian2 tubuh kuman termasuk virus

Sedangkan SWAB PCR adalah pemeriksaan apus hidung untuk mendeteksi DNA virus covid19

Virus corona itu ada 4 genus yaitu : alfacorona, betacorona, gamma corona dan deltacorona. masing2 genus memiliki ciri DNA yang berbeda...di alam ini Allah tidak pernah menciptakan DNA yang sama walau satu genus korona...

Apa kelemahan rapid antibodi? Rapid ini bisa reaktif bila ada imunoglobulin terhadap genus korona yang tidak spesifik bisa alfa, beta, delta, dan gamma.
sedangkan covid19 disebabkan oleh betacorona

jadi rapid antibodi tidak bisa dijadikan acuan diagnosis covid19

begitu pula dengan swab antigen;...akan positif bila tertangkap materi tubuh dari korona manapun dan tidak bersifat spesifik untuk covid19 atau beta corona...dan pemeriksaan ini tidak bisa dijadikan dasar diagnosis....

Hanya SWAB PCR lah yang jadi dasar diagnosis covid19....karena ia memeriksa adakah DNA Betacorona atau tidak

Dalam swab pcr ditentukan CT yang kurang 40 dinyatakan positif...

apa itu CT? CT singkatan dari Cycle Treshold artinya pada putaran keberapa DNA virus mulai terdeteksi....semakin sedikit putaran yang sudah terdeteksi virus covid berarti nilai CT rendah...dan CT rendah menunjukan jumlah virus yang banyak...dan semakin banyak putaran baru terdeksi DNA covid berarti CT besar ini menunjukan jumlah virus sedikit....

Seandainya hasil rapid antibodi dan PCR benar2 dilakukan  pada penderita yang sebenarnya covid19 maka akan diinpretasikan sebagai berikut :

Kondisi 1 : PCR SWAB Positif dan RAPID Negatif

ini terjadi pada pasen yang baru masuk virus terhirup ke lubang hidung atau mulut dan belum terbentuk Ig kekebalan, sehingga rapid tes negatif

Kondisi 2 : PCR SWAB Positif dan RAPID Positif

ini terjadi pada pasen yang sedang mengalami infeksi akut covid dan sangat menularkan...dihidung positif dan kekebalan sudah terbentuk

Kondisi 3 : PCR SWAB Negatif dan RAPID Positif

ini terjadi pada pasien masa penyembuhan...virus dihidung dan tubuh sudah hilang....dan kekebalan masih terbentuk....

Darah yang mengandung kekebalan inilah yang disebut PLASMA TERAPI PLASMA artinya memasukkan darah plasma yang sudah mengandung kekebalan terhadap covid19....dan ini sangat efektif sebagai obat...semacam ATS ANTI TETANUS SERUM untuk kuman tetanus atau SABU, serum bisa ular untuk racun ular....


Semoga bermanfaat. (copas dari WA Group)

Dulu sewaktu belum merasakan adanya virus corona dalam tubuh, saya berusaha mencari informasi di internet tentang virus ini. Ternyata ganas sekali virusnya dan saya berusaha agar tak terkena virus ini. Ribuan orang sudah menjadi korban. Bahkan sudah banyak yang meninggal karena covid-19. Namun, malang tak dapat ditolak, untuk tak dapat diraih. Ternyata saya ikut terpapar juga dengan virus corona ini.

Sewaktu seorang kawan terkena virus corona, sekolah tempat saya mengajar, sempat kami dibuat heboh. Sebab virus ini menyebar sangat cepat sekali. Kawan-kawan yang terinfeksi virus ini sempat shock. Mereka tidak tahu kalau sudah terpapar virus korona. Setelah ikut tes swab, barulah mereka mengetahuinya.

Begitu juga ketika kakak saya dan keluarganya terkena virus corona. Kami sekeluarga agak kaget mendengar beritanya. Sebab mereka tidak ada yang sakit. Hanya kakak saya saja yang suka batuk-batuk di rumahnya.

Suatu ketika, di kantor istrinya ada swab masal. Barulah ketahuan kalau dia terkena virus corona dan akhirnya sekeluarga di tes swab. Hasilnya sungguh mengejutkan kami. Ternyata mereka dinyatakan positif Covid-19.

Kesabaran dalam menjalani isolasi mandiri, membuat kakak saya beserta keluarganya hampir 3 bulan berada di rumah. Mereka konsultasi dengan dokter menggunakan aplikasi virtual zoom. Semua obar dikirimkan ke rumah pakai driver ojek online.

Sekarang kakak saya bersama keluarganya ikut pergi ke Pekalongan dalam rangka pernikahan keponakan di sana. Dari foto yang dikirimkan dan siaran langsung lewat zoom, nampak kakak saya beserta istri sangat sehat dan berseri-seri wajahnya. Mereka sudah lupa kalau sempat terpapar virus corona.

Pernikahan keponakan di Pekalongan


Dalam wa group sekolah juga ramai. Salah satu karyawan kami di SMP Labschool Jakarta menikah hari ini. Sekolah menyewa bus untuk guru dan karyawan yang akan pergi kondangan ke rumah mbak Nana di Serang Banten. Saya melihat mereka sangat mentaati protokol kesehatan dan duduk di kursi bus dengan tertib, dan sebelahnya kosong.

Virus Corona atau covid-19 membuat saya banyak belajar akan pentingnya menjaga kesehatan. Saya melihat dan membaca di media online, pak Anies dan keluarga terpaksa bertemu dengan menggunakan kaca. Ayah dan keluarganya berpisah untuk sementara waktu. Pak Anies menjalankan isolasi mandiri di rumah gubernur DKI Jakarta. Sedih sekaligus gembira melihat keceriaan keluarga mereka.

Beritanya ada di sini

Virus corona di mata saya masih meniggalkan tanda tanya. Sebab setiap orang mengalami gejala yang berbeda-beda. Bahkan ada yang tanpa gejala. Dulu kalau mendengar orang yang terpapar covid-19, kesannya mereka akan sulit bernafas dan ditempatkan di kamar ICU. Saya menjadi takut kalau membaca cerita para penderita covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Saya dan keluarga bersyukur tidak dirawat di rumah sakit. Kami hanya menjalani isolasi mandiri di rumah. Alhamdulillah kami semua sudah dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani tes swab selama 3 kali di puskesmas Jatibening Bekasi.

Demikianlah sedikit cerita saya hari ini. Semoga bermanfaat untuk para pembaca http://kompasiana.com/wijayalabs. Indahnya saling berbagi di dunia maya. Kompasiana bisa menjadi wadahnya.



Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia


Friday, December 18, 2020

ayo pakai maskermu

Gunakan maskermu ketika keluar dari rumah. Hal ini penting untuk melindungimu dari virus Corona dan menjaga dirimu dari virus yang masih sangat berbahaya ini. udah banyak orang yang meninggal karena virus Corona. Jumlahnya sudah ribuan dan kita harus percaya kalau virus corona itu nyata.


Saya sempat jengkel melihat orang lain tak menggunakan masker di tengah kerumunan. Itulah mengapa jumlah yang terpapar covid-19 semakin banyak saja. Banyak orang yang masih tak peduli dengan wabah Corona.

Data yang saya dapat infonya di internet sudah 643.508 orang yang terkontaminasi virus Corona.  Ada 97.139 orang dirawat di rumah sakit.  Ini belum yang termasuk dirawat di rumah dengan cara isolasi mandiri. Sebuah data yang membuat kita sedih dan prihatin. 


Sebagai guru yang pernah mengalami positif covid-19 dan bagaimana saya berusaha melawan covid-19 membuat saya ingin bercerita kepada pembaca. Semua itu sudah saya tuliskan lengkap dalam buku terbaru Omjay. Awas Corona mengintai anda. 

 

Sudah ada 526.979 yang sembuh dari covid-19 tapi sudah ada 19.390 orang yang meninggal. Diperkirakan akan semakin banyak orang yang akan terpapar covid-19, karena kita tidak disiplin memakai masker. Sementara itu, pemerintah sudah menyiapkan vaksin Covid-19 GRATIS untuk masyarakat Indonesia.




Jangan lemah dan lengah. Ayo jaga imun dengan banyak makanan yang bergizi. Jaga iman agar selalu dekat dengan Allah dan aman dengan mengikuti aturan protokol kesehatan. Makan yang banyak, dan kampanyekan makan 4 sehat 5 sempurna dengan susu segar dan buah-buahan.




Pakai maskermu,  jaga jarak, dan selalu mencuci tangan yang bersih bila kamu keluar dari rumah. Ini adalah tindakan pencegahan agar kita tak terpapar virus corona.

Hari ini saya keluar dari rumah. Saya sudah rindu dengan Masjid. Sudah hampir sebulan tidak mendatanginya karena positif covid-19. 

Saya sholat Jumat di Masjid Al Ikhlas Jatibening Bekasi dan betapa terkejutnya saya karena banyak jamaah yang tidak menggunakan maskernya. Padahal di dinding masjid sudah dituliskan gunakan masker selama anda berada di lingkungan masjid. 

Masih banyak jamaah yang membandel dan ngeyel untuk diajak pakai masker. Bahkan banyak yang tidak membawa sajadah dari rumah. 

Saya khawatir jumlah mereka yang terpapar covid-19 akan semakin banyak. Sebab banyak dari kita tak mematuhinya. 

Semakin banyak orang tanpa gejala di luar sana.  Bila kita bertemu dengannya dannkita dalam posisi lengah serta imun tubuh lemah,  maka virus ini akan menembus tubuh anda. 

Itulah yang dialami tetangga rumah saya. Meninggal dalam usia masih sangat muda. Anak anaknya masih kecil kecil. 

Tadi sore saya dapat kabar duka dari bapak Fajar Tri Laksono. Kedua mertuanya meninggal karena covid-19 di Sidoarjo Jawa Timur.

Sedih juga mendengarkan kisahnya. Semoga tak ada lagi korban meninggal karena covid-19 sebab pemakamannya tidak biasa. Keluarga kita tak boleh mengantarkannya. 

Pakai maskermu bila keluar dari rumah. Awas virus corona akan terus mengintai anda. Jangan lemah dan lengah bila anda tak ingin terpapar corona.


Salam Blogger persahabatan 

Omjay 
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

Wednesday, December 16, 2020

bedah buku pjj

Hari kamis yang ceria saya bahagia. Ada kabar gembira datang kepada saya. Buku saya akan dibedah bersama buku kawan lainnya.Hari Selasa, tanggal 29 Desember 2020, Pukul 19.30-21.30 WIB. Kegiatan akan dilaksanakan melalui aplikasi zoom.

Pagi ini saya seang sekali mendapatkan kabar gembira ini. Buku yang saya tuliskan di blog dan kemudian diterbitkan oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan yang biasa disingkat YPTD akan dibedah oleh pak Mukminin dari Lamongan dan pak Suparno dari Magetan.

Tentu saja saya merasa senang karena buku ini lahir di kala saya sakit dan terpapar virus Corona. Bang Dian Kelana membantu saya menyusun buku ini. Cepat juga prosesnya.

Beliau mengambil tulisan saya di http://kompasiana.com/wijayalabs dan kemudian mengeditnya menjadi tulisan yang renyah dan lebih enak dibaca ketika menjelma menjadi buku.

Bukan itu saja, beliau membantu saya membuatkan cover bukunya menjadi lebih menarik dan enak dipandang mata. 

Pagi ini saya telponan sama bunda Kanjeng di Solo dan meminta beliau untuk juga menjadi salah satu narsumnya. Juga telponan sama pak Muknin di Lamongan serta pak Suparno di Magetan.

Alhamdulillah kita sepakat memberi tema bedah bukunya adalah membuat kegiatan online selama pandemi covid-19 menjadi asyik dan menyenangkan. Jadi teringat sewaktu jadi narasumber di Manado Sulawesi Utara bersama pak Firman dan pak Qido. Kata mereka workshop yang kami selenggarakan di IKIP Manado sangat asyik dan menyenangkan.

Kawan kawan yang baik hatinya.  Nanti ikutan ya dan memberikan masukan untuk perbaikan buku agar pjj tak lagi membosankan. Catat tanggalnya dan juga waktunya.

Alhamdulillah sudah tersebar 150 buku ke pelosok nusantara. Semoga bisa mencapai angka 200 buku di akhir tahun ini. Aamiin.



Tentu saja itu semua bisa terjadi karena hasil dari sebuah kolaborasi. Kerjasama dalam membangun sebuah tim yang solid sangat dibutuhkan agar buku yang diterbitkan laku di pasaran. 

Hari kamis ini benar-benar menyenangkan. Istri tercinta memasak sayur kegemaran saya. Dari teras rumah sampai ke dapur sudah tercium harum baunya.

Sayur sup dengan bakso sebentar lagi akan terhidang di meja makan.  Tak lupa dengan sambal goreng dan lauk pauknya. Nikmat sekali rasanya.

Tahu dan tempe menjadi menu utama. Inilah makanan yang bergizi untuk manusia yang ingin meningkatkan imun di saat wabah Corona merajalela di dunia.

Sambil mengecek raport siswa kelas 8B SMP Labschool Jakarta , saya tuliskan kisah bahagia ini. Semoga bedah bukunya berjalan lancar. Aamiin. 

Semoga pula kita semua selalu sehat dan senantiasa menjaga imunitas tubuh agar selalu prima. Bekerja dari rumah jauh lebih aman daripada harus keluar rumah. Apalagi bila wilayahnya sudah termasuk zona merah Corona. Berhati hatilah karena virus Corona akan selalu mengintai anda. 

Pembelajaran harus tetap bisa dilakukan walaupun secara Online. Agar pembelajaran jarak jauh tak membosankan siswa, maka belilah buku Omjay. Hehehe. 

Salam Blogger persahabatan 

Omjay
Guru Blogger Indonesia 

Saturday, December 12, 2020

kata pengantar

Kata Pengantar Guru Blogger Indonesia untuk buku 
Alexandria Merindu Emak


Buku Alexandria Merindu Emak adalah buku yang disusun oleh Mahasantri Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta. Mereka masih mahasiswa Semester 3. 


Mereka susun buku ini dari hasil kumpulan puisi dan prosa. Kemudian di kemas dengan narasi yang enak dibaca. Mereka sangat kreatif dan dituliskan dari sudut pandang yang berbeda. Hal inilah yang membuat tulisannya sangat renyah, legit, dan enak dibaca. 


Membangun kebiasaan menulis bisa dilakukan melalui menulis antologi bersama secara rutin. Hal ini memang tidak mudah, tetapi bisa dilakukan bila kita ingin membiasakan diri dalam menulis dan menambah semangat dalam menulis.


Dengan banyak belajar secara mandiri atau belajar dari pakar, pada akhirnya dibutuhkan keberanian untuk menerbitkan tulisan menjadi sebuah buku yang layak untuk dibaca. 


Buku Alexandria Merindu Emak adalah kumpulan cerita seorang anak mahasantri yang merantau dan tidak bisa pulang karena Pandemi Covid-19. 


Buku ini berisi motivasi, kasih sayang seorang ibu, perjuangan seorang ibu, dan rindu akan belaian ibunda tercinta. Perasaan cinta seorang anak kepada orangtuanya.


Semoga buku ini dapat memotivasi para mahasantri, dosen, atau khalayak umum lainnya untuk menulis dan menerbitkan bukunya. Aamiin.


Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

teras rumah

Teras rumah 

Biasanya teras rumah itu untuk kita duduk duduk santai. Ngobrol bareng anggota keluarga lainnya. Sambil ngopi atau menikmati cemilan. 

Kini teras saya pakai buat tempat kerja dan berkarya. Sambil memandangi bunga warna warni yang ditanam kekasih hati. 

Dari teras inilah saya bekerja dari rumah dan mendatangkan jutaan rupiah. Alhamdulillah cukup untuk pemasukan keluarga setiap bulannya 

Akses internet sudah semakin lancar. Tinggal kita sendiri yang harus bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.

Dari pagi hingga malam hari saya duduk di depan teras rumah. Bekerja dan berbagi kepada sesama dalam dunia maya yang tak pernah tidur. 

Malam ini diminta berbagi pengalaman terkena virus covid-19. Saya ceritakan apa adanya. Lengkapnya ada di buku awas virus Corona mengintai anda. 

Salam Blogger persahabatan 
Omjay
Blog http://wijayalabs.com

Friday, December 11, 2020

ketika waktu terus berputar, maka menulislah

Waktu terus berputar dan tibalah saatnya manusia untuk beristirahat di pembaringannya masing masing.


Malam ini saya belum mengantuk. Saya baca nama saya belum ada di deretan nama penulis di wa group rumah virus Corona eh literasi. 


Saya sibuk sekali hari ini untuk membuat kata pengantar kawan kawan yang sudah menyusun bukunya untuk diterbitkan oleh penerbit. 

Kata demi kata saya tuliskan agar sesuai dengan tema atau judul bukunya. Walaupun saya harus jujur. Kata pengantar buku yang saya buat tidak sebagus bapak Doktor Ngainun Naim dan Doktor much Khoiri. 

Mereka berdua adalah guru menulis saya dan berharap tahun depan sudah ada gelar profesor di depan namanya. Sebab mereka sudah layak untuk mendapatkan gelar guru besar tersebut. 

Beda dengan saya. Guru besar blogger Indonesia yang saya ciptakan sendiri untuk mendapat personal branding karena badan saya yang besar hahaha. 


Tadi sempat juga melirik desertasi yang belum selesai. Padahal begitu banyak hasil penelitian yang siap dituliskan sebagai laporan penelitian tindakan atau action research.

Entahlah saya masih ingin disebut mahasiswa. Biar istri saya senang bisa tidur dengan mahasiswa hahaha. 

Tapi sekarang saya pisah kamar dulu untuk sementara waktu. Dokter Silvi menyarankan agar kami pisah kamar dulu sampai istri sudah dinyatakan negatif covid-19 oleh puskesmas jatibening Bekasi. 

Alhamdulillah saya dan anak saya sudah negatif covid-19 dan kami akhirnya pisah kamar untuk sementara waktu. 

Berlian di kamar depan. 
Istri di kamar tengah
Saya di kamar belakang dan berteman dengan nyamuk nyamuk nakal.  Hehehe 


Sebenarnya nyamuknya tidak nakal. Tapi kawan kawannya ini loh yang nakal. Mereka menghisap darah saya di saat saya lengah. Kalau nanti sampai ada yang hamil, saya tdk akan bertanggung jawab. Karena anak nyamuk itu bukan darah daging saya hahaha. 

,

Malam ini seru juga ikut pelatihan menulis bersama mas Aris Ahmad Jaya. 

Kawan kawan yang baik, monggo silahkan Klik siaran ulang di http://www.youtube.com/watch?v=gWrh-Hp5RlY, Materinya Rahasia kedahsyatan menulis bersama motivator nasional Aris Ahmad Jaya. Sayang masih kurang waktu tanya jawabnya. Jadi masih kurang terasa interaksinya. Begitulah bu Aam curhat pada saya malam ini. 

Selama isolasi mandiri,  saya sudah membuat 2 buah buku. Pertama buku agar pjj tak lagi membosankan dan kedua buku awas corona mengintai anda.

Alhamdulillah buku agar pjj tak lagi membosankan sudah dipesan 120 orang guru dan dosen dari seluruh Indonesia. Begitulah laporan bang Dian Kelana yang mengirimkn bukunya ke jne. Beliaulah yang banyak membantu saya dar mulai menyusun buku hingga buku tersebut dikirimkan kepada para pemesan. Sementara itu saya hanya bisa meninggalkan jejak jemari di masa pandemi covid-19 dari rumah. Kami sekeluarga tak bisa keluar rumah selama menjalani isolasi mandiri. 

Alhamdulillah ada pertolongan datang dari pak Mukminin dari Lamongan. Beliau membantu menerbitkan buku awas corona mengintai anda. Alhamdulillah sudah ada 10 guru yang pesan dan semoga terus bertambah pemesan bukunya. 

Bila buku tersebut laku dan banyak yang pesan,  rencana akan saya salurkan untuk kawan kawan yang mengalami kesulitan. Terutama buat mereka yang terpapar covid-19.

Selama saya sakit dan menjalani isolasi mandiri, tak ada pemasukan lain selain gaji pokok sebagai guru. Tentu saja pengeluaran dan pemasukan tidak sebanding. 

Namun saya harus bersyukur karen banyak orang baik yang memberikan pertolongan.  

Dalam kesulitan itu ada orang yang baik hatinya menolong kami sekeluarga. Semoga semakin bertambah rezekinya dan Allah membantu mereka yang sedang dalam kesulitan seperti apa yang kami alami. 

Di dalam kesulitan itu pasti ada kemudahan. Itulah janji Allah dalam Al quran dan saya sudah membuktikan itu. 


Salam Blogger persahabatan 
Omjay
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com