Sambutan
Plt. Direktur Jenderal
Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud
Pandemi
global Covid-19 memberi tantangan baru pada dunia pendidikan di seluruh dunia,
termasuk Indonesia. Kondisi ini disikapi dengan beragam upaya dan solusi, mulai
dari penerbitan regulasi hingga panduan pembelajaran yang disampaikan melalui
media cetak, daring, dan seminar-webinar virtual. Banjir informasi di dunia
maya di satu sisi memberi perspektif baru dalam menyelesaikan persoalan, namun
di sisi lain menimbulkan kegamangan dalam implementasinya.
Kemendikbud
telah memberi rambu-rambu umum melalui program Belajar dari Rumah (BDR) dalam
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), misalnya beri pengalaman belajar bermakna, tidak
perlu mengejar ketuntasan kurikulum, dan fokus pada kecakapan hidup. Dengan
semangat kemandirian, rambu-rambu tersebut mudah dijalankan. Bahkan, memberi
ruang bagi guru dan kepala sekolah untuk menjalankan kreasi dan inovasi sesuai
dengan kondisi dan budaya setempat.
Belajar
dari kondisi sebelumnya, satu hal yang perlu ditekankan dalam PJJ ke depan
adalah menghindari timbulnya kesan di benak siswa bahwa guru mereka berubah
menjadi pemberi tugas. Substansi pemberian tugas kepada siswa bukanlah produk
yang bersifat konkret, melainkan pengalaman bermakna saat mereka mengerjakan tugas.
Guru perlu menciptakan interaksi baru dengan siswa-siswinya yang menerobos
batasan jarak sehingga memudahkan mereka melakukan transfer nilai (value) dan pendidikan karakter.
Bagaimanapun,
keberhasilan BDR dan PJJ terletak pada kemampuan guru dalam mengelola kegiatan
pembelajaran. Kualifikasi dan kompetensi guru sebenarnya teruji di masa pandemi
ini. Hal termudah untuk menilai kualitas seorang guru tercermin pada sikap,
pola pikir, dan perasaan siswanya.
Kunci
utama suksesnya kegiatan pembelajaran, baik dilakukan secara tatap muka di
ruang kelas maupun virtual, adalah guru mengetahui dan mampu memenuhi kebutuhan
siswa. Sayangnya, namun perlu disampaikan, guru dengan segudang prestasi dan pengalaman
tidak menjamin sukses saat berhadapan dengan siswa. Pemanfaatan berbagai sumber
belajar yang mudah dijangkau siswa, penciptaan pola belajar baru yang adaptif
dengan kondisi dan budaya siswa, dan penggunaan metode pembelajaran yang
memberi pengalaman bermakna kepada siswa, menjadi tantangan tersendiri yang
harus dijawab oleh guru.
Kegiatan
pembelajaran kini didorong pada penyiapan kompetensi literasi dan numerasi
peserta didik. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang akan dilaksanakan pada
2021, menegaskan kembali amanat Kurikulum 2013 bahwa segala aktivitas
pembelajaran tidak lagi berorientasi pada hafalan dan penguasaan materi
pelajaran. Kemitraan guru dan siswa sebagai sama-sama pembelajar diarahkan pada
penguasaan keterampilan berpikir dan pemecahan masalah melalui kegiatan
membaca.
Dalam
konteks literasi mendukung AKM, program membaca harus tetap dijalankan. Baik
guru maupun siswa sama-sama membaca di rumah. Ada jurnal membaca yang mengawal
proses membaca dijalankan untuk menguatkan keterampilan berpikir kritis dan
pemecahan masalah.
Buku
ini memuat tips, saran, dan praktik baik guru yang inspiratif. Bagaimana ke-47
guru berupaya menjelaskan konsep dan metode pembelajaran yang menyenangkan,
efektif, komprehensif, dan bermakna. Dapat menjadi refleksi bagi guru, kepala
sekolah, orang tua, dan jajaran birokrasi pendidikan dalam mengevaluasi proses
yang sudah berjalan. Inovasi, tips, masukan, harapan, kendala, dan solusi yang
termuat dalam buku ini sangat berharga dalam melengkapi khasanah dunia
pendidikan tanah air. Selamat membaca!
Jakarta, Juli 2020
Plt. Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen
Hamid Muhammad, Ph.D.
Top Om Jay....mengalir terus banjir buku buku baru karya guru bloger...
ReplyDeleteTop Om Jay....mengalir terus banjir buku buku baru karya guru bloger...
ReplyDeleteAlhamdulillah...smkin mnmbah motivasi tentunya...top markotop lah pokoke😊👍
ReplyDeleteTerima kasih atas kata pengantarnya sebagai apresiasi tulisan guru blogger Indonesia
ReplyDeleteOrang tua adalah guru utama, kembali pada yang seharusnya, mantap pencerahan.
ReplyDeleteBenar-benar bagus Omjay
ReplyDeleteMantap benar om, salut saya.
ReplyDeleteKeren, Selamat dan sukses untuk Om Jay dan semua penulis...
ReplyDeleteSiippp...
ReplyDeleteMateri berkwalitas...keren
ReplyDeleteMantap & sangat bermanfaat serta sangat berkualitas om Jay
ReplyDeleteMantap Om Jaya.. sangat bermanfaat
ReplyDeleteLuar biasa
ReplyDeleteSelamat, barokallaahu OmJay dan para penulis
ReplyDeleteOk..bermakna
ReplyDelete