Kata Pengantar Dirjen GTK Kemdikbud
Untuk Buku Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari
Rumah
Pandemi ini mengingatkan diri kita akan pentingnya
menjaga kebersihan, memberikan semangat kebaikan, dan membagikan ragamnya
pengalaman. Semua didorong untuk menjadi suri tauladan agar kita bisa bersama-sama
menghadapi masa-masa depan.
Masa pandemi ini benar-benar masa yang sangat sulit. Pada
saat ini data menyebutkan lebih dari 90% populasi siswa global atau lebih dari
1,3 milyar murid dan siswa harus belajar dari rumah, (UNESCO, 2020). Situasi
dimana hampir satu generasi di dunia terganggu pendidikannya. Sistem pendidikan
dan sekolah terkena dampak langsung dan harus ditutup. Ini kondisi yang sangat
luar biasa dan sangat tidak mudah. Semua guru dipaksa untuk mendadak PJJ dan
siswa BDR.
Kondisi ini membuat kita mungkin sering merasa tidak
berdaya. Ada opsi menyerah, ada opsi mengeluh, tapi juga ada opsi untuk terus
bangkit dan berjuang. Kita yakin, kita tetap bisa memberikan pembelajaran yang
terbaik dan menarik untuk murid-murid kesayangan kita semua.
Sudah banyak upaya sadar yang dilakukan oleh para orang
tua, guru, dan para pemangku kepentingan untuk terus berinovasi di tengah
situasi yang sangat kompleks ini. Misalnya meningkatnya keterlibatan orang tua
dalam mendampingi anak saat belajar dari rumah mulai dari memberikan motivasi,
menemani belajar, membantu menjelaskan pelajaran, sampai melakukan komunikasi
dengan guru.
Ribuan webinar atau pelatihan daring telah diikuti oleh
para ratusan ribu bahkan jutaan guru Indonesia serta banyaknya aksi kolaborasi
antar komunitas pendidikan. Reaksi bersama terhadap pandemi ini adalah sebuah keteladanan
demi anak-anak kita, murid dan siswa kita.
Apa yang dilakukan oleh Bapak Wijaya Kusumah
dan 47 Orang Pendidik untuk menulis pengalaman dan pengetahuannya tentang Menciptakan
Pola Belajar Efektif Dari Rumah dalam menyambut hari pendidikan nasional adalah
langkah nyata bahwa guru bisa terus belajar dan berbagi. Inisiatif ini telah
menghimpun energi positif dalam merespons tantangan, sehingga semua merasa
berdaya dan memberdayakan yang lainnya. Ini adalah bukti bahwa pandemi ini
tidak membuat kita berhenti untuk menciptakan ruang interaksi, kolaborasi dan
kreatif bersama seluruh guru dan pemangku kepentingan di manapun kita berada.
Tentunya, apapun kondisi saat ini atau nanti, kita
sepakat bahwa kita harus terus berpihak kepada murid, terus belajar dan
berbagi. Semoga semangat gotong royong yang menjadi nilai luhur bangsa Indonesia menjadi kekuatan kita dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa pandemi ini.
Kita harus percaya bahwa perubahan itu bisa terjadi saat
kita bekerja bersama-sama. Mari kita saling bergandengan tangan, berinovasi,
dan bergerak bersama untuk masa depan
anak-anak Indonesia.
Iwan Syahril
Direktur
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Luar biasa om jay..๐
ReplyDeleteterima kasih bu nia
DeletePerubahan itu akan terjadi jika kita kompak...yesssss๐๐
ReplyDeletesetuju bu dwi, terima kasih komentarnya
DeleteMantap om, oiya om kapan terbit om
ReplyDeletesemoga bulan agustus sdh terbit dan bisa segera dipesankan bukunya dari sekarang
DeleteInspiratif Om Jay๐๐
ReplyDeletesemoga banyak yg pesan bukunya
DeleteKeren...
ReplyDeletenanti pesan bukunya ya!
DeleteMantapsetiap guru harus mau melakukan perubahan,bekerjasama saling asah,asih dan asuh,semoga dapat melaksanakan pembelajaran,walau di tengah pandemi covid-19.
ReplyDeleteaamiin ya robbal alamiin
DeleteMaterinya sangat bermanfaat...kita jd semangat untuk menjadikan indonesia lebih baik meskipun dlm pandemi covid 19
ReplyDeletenanti beli ya bukunya, hehehe
DeleteSip om Jay
ReplyDeleteterima aksih banyak
DeleteSangat inspiratif...Om Jay
ReplyDeletedoakan bukunya banyak yg beli
DeleteKeren Om Jay...
ReplyDeleteSangat perlu untuk guru2 yg mau maju...๐๐
alhamdulillah, semoga banyak yg pesan bukunya, aamiin
DeleteSuper sekali OM JAY. Semangat yang terus membangun kreatifitas
ReplyDeletealhamdulillah, yuk kita menerbitkan buku dari pengalaman kita mengajar online
DeleteKeren Om Jay...selalu menghasilkan karya...
ReplyDeletealhamdulillah, nanti pesan ya bukunya
DeleteJadi punya buku kenangan saat era pandemi dan belajar di grup menulis Omjay
ReplyDeletejoss
DeleteKeren
ReplyDeletenanti beli ya bukunya
DeleteBenar sekali, dalam kondisi spt ini kita semua hrs saling menguatkan jgn sampe menyerah hrs ttp produktif
ReplyDeletesetuju, mari kita beli bukunya
DeleteSukses Omjay
ReplyDeleteaamiin, bantu penjulanya ya
DeleteSemoga insan pendidik mampu berjuang di tengah pandemik ini
ReplyDeleteaamiin
DeleteSemoga insan pendidik mampu berjuang di tengah pandemik ini
ReplyDeleteaamiin
Deletesemoga banyak yg pesan bukunya
ReplyDeleteAlhamdulillah luar biasa bangganya bisa melihat sinergi yang baik antar sesama guru untuk selalu membangun kolaborasi hebat menghasilkan buah karya yang menjadi inspirasi guru Indonesia always support to Indonesian teacher's
ReplyDeletejoss, ayo pean bukunya sebelum kehabisan
DeleteKerennpol
ReplyDeleteayo segera pesan bukunya
DeleteKerennpol
ReplyDeleteayo segera pesan bukunya
DeleteJeg..mntpp ok bngt..faktual
ReplyDeletejoss, ayao segera pesan bukunya sebelum kehabisan
DeletePerlu adanya kerjasama peran pemerintah instansi terkait dengan penyedia layanan ISP dalam fasilitas pendidikan ke orangtua ataupun peserta didik di daerah terpencil perlu adanya kesiapan mental dan fisik ya Om Jay... karena di daerah terpencil belum tentu bisa menerima materi dengan efektif...terbukti adanya banyak keluhan masyarakat kecil menengah ke bawah untuk menyediakan fasilitas tersebut...mantab om Jay bila tetap di telaah bukan masyarakat kota saja... semoga menginspirasi pada anak bangsa di daerah terpencil...
ReplyDeletenah, oleh karena itu kita siapkan pembelajaran luring yang menarik dan menantang, di buku ini ada kisahnya, pesan ya!
DeleteSemangat berpihak pada murid untuk ciptakan generasi Indonesia yang tangguh.
ReplyDeletejoss, luar biasa, ayo segera pesan bukunya
DeleteUjian yang sebenarnya adalah pembelajaran, jika tercipta model pembelajaran baru sesungguhnya itulah yang di inginkan oleh semuanya sebagai pembaharu dalam kesemangatan jiwa.
ReplyDeleteJosss dan luar biasa
inspiratif sekali omjay
ReplyDeleteMantap๐๐
ReplyDeleteMantul banget nih...
ReplyDeleteSiipp mantap omjay
ReplyDeleteMantappp...luar Biasa
ReplyDeleteSiipp mantap omjay
ReplyDeleteSemangat untuk terus berusaha emncari dan menggunakan metode yang sesuai itu yang ditularkan om jay dkk...
ReplyDeleteTerimakasih om jay virus semangat om jay dkk lebih "ganas" dari covid, saya yakin kitalah pemenangnya.
Terima kasih omjay atas bimbing kami, sehingga kami bisa membuat tulisan dan dijadikan buku
ReplyDelete