Komunitas Sejuta Guru Ngeblog

Komunitas Sejuta Guru Ngeblog
KSGN

Wednesday, May 13, 2020

Resensi Buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger Karya Omjay

Buku Catatan harian Seorang Guru Blogger adalah buku ke-14 yang disusun oleh Omjay.  Buku ini mengisahkan perjalanan omjay menjadi seorang blogger. Kemudian dari Blogger menjadi seorang youtuber. Omjay sekarang menjadi terbiasa bekerja dari rumah tanpa harus bermacet ria berangkat ke sekolah dari Jatibening Bekasi menuju Rawamangun Jakarta Timur. Omjay menempuh perjalanan selama 1 jam.



Jumlah halaman buku 121 halaman, dan diterbitkan oleh penerbit lembaga pendidikan Sukarno Pressindo di Semarang. Buku diterbitkan tahun 2020. CATATAN HARIAN SEORANG GURU BLOGGER ditulis langsung oleh omjay di blognya. Editor : Sukarno, SIP. SS. & Fitratun Annisya,SE.

Belajar di kompasiana itu asyik. Banyak sekali guru di blog keroyokan ini. Anda bisa menulis apa saja yang disukai dan kuasai. Tidak perlu minder. Saya sih percaya diri AJA. Namanya juga baru belajar menulis. Kompasiana adalah blog jurnalis Kompas yang bertransformasi menjadi sebuah media warga (citizen media). Di sini, setiap orang dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman audio dan video.



Kompasiana menampung beragam konten dari semua lapisan masyarakat dari beragam latar belakang budaya, hobi, profesi dan kompetensi. Kompasiana juga melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat, pengamat serta pakar dari berbagai bidang, keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut berbagi informasi, pendapat dan gagasan.


Sedih juga melihat buku buku itu terendam banjir. Saya sempat keluar air mata. Sebab buku bagi seorang penulis adalah harta yang tak ternilai harganya. Diam dan hanya merenung tidak menyelesaikan persoalan. Cari solusi adalah keputusan yang sangat berarti dalam melanjutkan beres beres rumah ini. Hujan kembali mengguyur bumi.

Tak mungkin bisa menjemur lagi. Tinggal keikhlasan hati yang membuat damai di hati. Istri langsung ambil kantong plastik besar berwarna hitam. Semua buku yang basah terendam air dimasukkan dan tinggal menunggu pemulung mengambilnya. Ketika bukumu terendam banjir, jangan terlalu banyak mikir. Supaya engkau tak disebut kikir.

Adapun kegiatan membaca, memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan mengungkapkan keunggulan dan kelemahan sebuah buku sebagai informasi untuk orang lain (Sitepu, 2013). Hasil proses meresensi buku itu disebut resensi buku.

https://www.gurupendidikan.co.id/resensi-adalah/

13 comments:

  1. Tulisan Om Jay begitu mengalir, sehingga tidak bosan membacanya. Semoga enginspirasi dan memberi semangat buat para pemula dalam menulis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. karya om jay memang luar biasa didukung kegemaran membaca dan menulis setiap aktifitas yg dilakoni shg org lbh mudah memaknai tulisan yg dibacanya, semoga menginspirasi kt semua aamiin YRA

      Delete
  2. Di luar teknis menulis yang disampaikan di atas, faktor nonteknis seperti disiplin menulis, tak pantang menyerah mengirimkan tulisan ke media meski sering ditolak dan tak dimuat, juga tak berhenti belajar meningkatkan keterampilan menulis.

    Keterampilan seperti apa agar diterima menulis oleh media masa dan kenapa bisa adan penulisan yg ditolak apa saja penyebabnya

    ReplyDelete
  3. terimakasih pencerahan bagi sy sebetulnya sy sdh mengarang buku ekonomi bisnis tuk dmk tapi dkrg ingin membuat buku tuk sma jadi termotivasi

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah dengan adanya"Belajar Menulis" yang diselenggarakan PGRI JOMBANG, Saya bisa belajar membuat blog, walaupun belum sempurna, mohon penceraanya pak Jay!

    ReplyDelete
  5. Dengan workshop " Belajar Menulis " semakin menambah pengalaman dan wawasan serta pengetahuan, semoga kegiatan seperti ini bisa terulang kembali

    ReplyDelete
  6. Kegiatan "belajar menulis " dpt memberi pengetahua, pemahaman bagi peserta utk berkarya lbh baik, terima kasih sdh diikut sertakan pd kegiatan ini

    ReplyDelete
  7. Karya yang natural yang sebenarnya semua orang bisa namun karena jam terbang yang berbeda dalam menulis sehingga setiap tulisan memiliki kwalitas masing masing terimakasih diberikan kesempatan bergabung...

    ReplyDelete