Komunitas Sejuta Guru Ngeblog

Komunitas Sejuta Guru Ngeblog
KSGN

Thursday, May 21, 2020

Ketika Guru Harus Siap Menghadapi Era Disrupsi Teknologi


Ketika Guru Harus Siap Menghadapi  Era Disrupsi Teknologi

Serba serbi Digital Mindset adalah sebuah buku yang disusun oleh Noralia Purwa  Yunita. Buku disusun dari materi Prof Eko Indrajit di Ekoji Chanel yang rutin tayang di youtube hampir setiap hari. Setelah membaca buku ini, anda diharapkan siap menghadapi  era disrupsi teknologi.


Seiring dengan berjalannya waktu, dulu hanya teks yang dapat diubah dalam bentuk file, sekarang suara bahkan gambar atau animasipun dapat diubah menjadi sinyal-sinyal digital. Sehingga dapat dengan mudah direplikasi, dikirim dan sebagainya.

Inilah kunci dari digital mindset, mengubah sumber daya yang awalnya terbatas menjadi tidak terbatas melalui digitalisasi. Jika sudah berbentuk digital aset, maka aset-aset digital ini akan dengan mudah dan murah untuk direproduksi, disimpan, diorganisasi, diolah, dimanipulasi, diakses, ditransmisi dan didistribusi.

Oleh karena itulah mengapa konsep memiliki banyak kartu melawan konsep digital mindset yang tepat. Dengan kartu ATM misalnya, anda bisa melkukan berbagai transaksi. Hal ini karena kartu merupakan entitas fisik yang dapat diubah menjadi sinyal digital. Cukup dengan memasukkan informasi elektronik yang merepresentasikan kartu tersebut ke dalam sebuah aplikasi, maka kita akan dengan mudah bertransaksi tanpa lagi merasa ribet. Termasuk juga bayar tol dan naik kereta api MRT di Jakarta.

Internet sebenarnya mengacu pada sebuah jaringan, sehingga kebermanfaatan internet tidak akan terasa tanpa didukung dengan adanya aplikasi yang sesuai. Internet menyediakan berbagai macam aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan manusia.

Pengguna internet juga dapat melakukan pengiriman dan pengunduhan sebuah file dari komputer satu dengan komputer yang lainnya yang sudah terhubung dengan jaringan internet. Selain itu, pengguna internet juga dapat masuk (login) ke sebuah terminal di jaringan internet. Guru menjadi pembelajar dalam jaringan guru milenial.



Berbicara tentang internet, tidak akan lepas dari istilah dunia cyber. Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal, kontroler) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif.

Pengintegrasian media massa dengan teknologi merupakan hasil proses adaptasi media massa terhadap perkembangan jaman. Media massa yang sekarang dapat dinikmati secara online adalah perpanjangan dari media tradisional dalam cyberspace (dunia maya) yang memungkinkan untuk mengakses informasi publik di berbagai perangkat digital. Teknologi baru ini juga membantu untuk menghubungkan orang-orang yang terhubung kapanpun dan dimanapun. Mereka bekerja dalam big data yang heterogen. Inilah sebuah harta karun yang luar biasa saat ini.

Sekarang ini konsep digital sudah menguasai hampir di setiap ruang lingkup kehidupan manusia. Dampak dari kekuatan digital ini sudah dapat dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Perilaku sosial dan ekonomi mengalami perubahan yang signifikan akibat teknologi digital ini. Anda dapat merasakannya dari cara kita berkomunikasi, berbelanja, belajar, bekerja, bahkan untuk mencari jodohpun akan menjadi berbeda dengan menggunakan teknologi digital.

Ketika Guru Harus Siap Menghadapi  Era Disrupsi Teknologi, maka mindsetnya sudah harus berubah. Dari yang hanya sekedar mencari informasi sudah harus beralih ke pencipta informasi baru. Menulis di blog adalah salah satu cara guru mengimplmentasikan Serba serbi Digital Mindset yang ada dalam buku ini.





Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia




8 comments:

  1. Alhamdulillah, benar dan tepat sekali omjay mulai sekarang kita harus menciptakan informasi untuk berbagi

    ReplyDelete
  2. Pastilah buku yang menarik dan bermanfaat isinya. Serba ribet ketika menjadi guru daerah terpencil seperti saya. Ada kerinduan dan niat besar, terpapar pada situasi banyak keterbatasan yang memangkas langkah. Saya kerjakan apa yang dapat saya buat.

    ReplyDelete
  3. Terimakasih atas komentarnya om Jay,,semoga bukunya memberi manfaat untuk semua

    ReplyDelete
  4. Setuju. Untuk bisa menciptakan informasi tentunya harus banyak membaca buku..

    ReplyDelete
  5. Kita ciptakan informasi baru yang dibutuhkan.

    ReplyDelete
  6. Luarbiasa bapak senantiasa memberikan keberkahan dan bisa berjumpa aamiin

    ReplyDelete
  7. Mau tidak mau harus mengikuti jaman yg hitechk

    ReplyDelete