Komunitas Sejuta Guru Ngeblog

Komunitas Sejuta Guru Ngeblog
KSGN

Wednesday, May 20, 2020

Menjadi Driver atau Passenger?

Buku karya Rhenal Kasali ini bagus sekali.  Judulnya Self Driving, Menjadi driver atau passenger? Inilah yang diajarkan para CEO tangkas kepada kaum muda dan eksekutifnya agar keluar dari perangkap passenger. Tak salah bila buku ini menjadi buku nasional Bet Seller karena memang isinya sangat menginspirasi pembaca. saya mendapatkan bukunya dari mbak Nova Matific. 



Sejak dilahirkan, manusia sudah memiliki kendaraan yang bernama SELF. Hanya dengan mengembangkan self driving manusia dapat mengembangkan potensinya dan mencapai sesuatu yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Saya sendiri mengalaminya, setelah menyadari bahwa saya harus menjadi pemimpin buat diri saya sendiri dan orang lain. Saya harus menentukan sendiri jalan hidup saya selama hidup di dunia.

Mentalitas penumpang atau passenger yang hanya minta dilayani membuat diri kita tak mampu menjadi seorang pemimpin. Kebiasaan ingin dilayani sejak kecil membuat kita terbelenggu dengan berbagai keluhan hidup. Beda halnya bila kita terbiasa melayani, maka kita akan menghasilkan solusi dan kemerdekaan. Menjadi manusia yang merdeka hanya dapat anda rasakan ketika anda sanggup untuk menjadi pemimpin.

Rhenald Kasali penulis buku berpesan agar kita sebagai manusia mampu menjadi seorang pemimpin yang paham akan tujuan hidupnya. Mindset anda harus berubah. Bila tidak berubah, maka anda akan selamanya menjadi penumpang. Anda harus melepas ketergantungan dan belajar hidup dalam dunia baru. Membiasakan diri keluar dari Comfort zone atau zona yang nyaman untuk menjadi manusia yang berpikir dengan akalnya. Manusia pembelajar yang suka dengan tantangan.

Itulah mengapa setiap manusia harus memiliki kendaraan sendiri. Sebab perubahan menuntut manusia untuk berpikir. Manusia akan keluar dari sangkar emasnya dan menjadi driver untuk dirinya. Segala masalah yang dihadapinya mampu diatasi dengan solusi terbaik. Kita bisa belajar dari Ahmad Dahlan yang merantau sedari muda. Lalu menjadi pembaru bagi negerinya. Hal itu diikuti almarhum Gusdur sebagai Kiai Perubahan. Kisah lengkapnya dapat anda temui dalam buku ini.

Ketika menjadi penumpang sekilas memang enak. Tetapi menjadi driver jauh lebih enak. Anda bisa memimpin diri sendiri, orang lain, organisasi, dan negara anda. Manusia berpikir kritis akan selalu berusaha menjadi seorang pemimpin. Itulah pelajaran penting yang saya dapatkan dalam bab kedua buku yang bagus ini.

Di dalam bab ketiga dalam buku ini dijelaskan mengapa kaum muda memilih universitas untuk melanjutkan pendidikannya. Mereka menyadari untuk apa sekolah dan menguasai 80 persen ilmu nonformal. Tetapi banyak juga yang hanya mencari selembar ijazah. Para pemegang ijazah ini akhirnya hanya melahirkan pengangguran terdidik.

Kita memang harus berani membongkar kurikulum untuk mempersiapkan SDM unggul. Sekolah tak lagi hanya melahirkan para penumpang. Sekolah harusnya mampu melahirkan para pemimpin baru yang mampu berpikir untuk apa sekolah. Mereka terdidik untuk mampu memimpin dirinya dan orang lain. Selain itu, untuk menghasilkan manusia yang berpikir dibutuhkan lebih dari sekedar pengetahuan, yaitu keterampilan dalam memindahkan pikiran ke dalam tindakan nyata. Tindakan hanya bisa didapat melalui latihan dan disimpan dalam muscle memory (myelin). Sedangkan pengetahuan disimpan dalam Brain memory. Brain memory baru berkembang kalau manusia melatih myelinnya.

Saya mencoba buka internet dan membaca resensi bukunya. Lalu saya dapatkan beberapa tulisan dari buku setebal 270 halaman ini. Anda bisa membacanya sedikiri demi sedikit. Tapi mempiliki bukunya jauh lebih asyik.








Bersambung.

16 comments:

  1. Betul om.. Sangat setuju.. Jn hnya jd pnumpang..

    ReplyDelete
  2. Harus dimulai sekarang...hilangkan generasi yanh hanya minta dilayani

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah, sangat berguna teruslah berbagi jangan pernah berhenti

    ReplyDelete
  4. Banyak passengger yang merasa bangga saat ia dapat menumpang sebuah mobil eksklusif. Seperti apa pula perasaannya seorang driver yang senantiasa memanjakannya passengger agar tetap nyaman dalam sebuah perjalanan?

    ReplyDelete
  5. Gimana utk mendapatkan bukunya, om? Bisa oesan sama omJay?

    ReplyDelete