Bulan maret ini penuh dengan kegiatan. Hampir saja penelitian desertasi terabaikan. Untunglah saya telah terlatih mengelola 3 dunia. Dunia nyata, dunia maya, dan dunia mimpi.
Sewaktu di Smkn 4 kota Bengkulu, saya berbagi ilmu dan pengalaman bagaimana menjadi blogger sekaligus youtuber. Mereka sangat senang sekali dan antusias menerima materi disain pembelajaran modern di era revolusi industri 4.0.
Esoknya diminta berbagi lagi di SMKN 3 Rejang Lebong Bengkulu. Antusiasme mereka jug tinggi sekali. Hal ini terbukti dari produk yang dihasilkan setelah acara workshop di youtube channel mereka. Mereka memang konten kreator yang ulung dan unggul.
Rupanya guru-guru juga tak ingin tertinggal dengan siswanya. Rekan rekan guru juga minta diajari membuat disain pembelajaran modern dan membuat buku ajar yang menarik dan menghasilkan royalty buku puluhan juta rupiah.
Saya mencoba mencari tahu apa yang dibutuhkan guru di Bengkulu. Lewat pak Paidi ketua MKKS Provinsi Bengkulu dan pak Asep Suparman pengurus PGRI Rejang Lebong saya menjadi tahu apa yang mereka butuhkan.
Pagi datang menjelang. Matahari kian memancarkan sinar terang. Satu persatu guru datang dari segala penjuru ke kampung Inggris tempat dilaksanakan workshop disain dan bahan pembelajaran modern di era revolusi Industri 4.0.
Kali ini Waktunya cukup panjang kita melaksanakan praktik. Pembicara tidak terlalu banyak. Saya dan pak Suhendar diminta berbagi pengalaman.
Peserta senang Kamipun senang sebagai pematerinya. Interaksi terjadi di sana sini. Tak ada yang pulang hingga sore hari.
Berada di Bengkulu dari tanggal 7 sampai 8 Maret 2020 terasa singkat sekali. Waktu berputar terlalu cepat. Untunglah sudah terdokumentasikan dengan baik di http://youtube.com/wijayalabs.
Kembali ke Jakarta. Aktivitas seperti biasa. Pembelajaran berjalan lancar namun virus corona begitu menggema di mana mana.
Ada undangan ke kota Kupang NTT. Tiket sudah dipesan. Tak enak rasanya untuk di cancel. Menunda kegiatan bulan depan.
Kamipun berangkat dengan harap-harap cemas. Panitia PGRI kota Kupang meyakinkan kami. Hotel Pelangi sudah menanti kedatangan kami.
Malam hari kami tiba di kota Kupang. Langsung diajak makan ikan bakar yang lezat. Kemudian beristirahat di hotel pelangi dengan fasilitas serba ada. Tinggal minta saja kepada petugas hotel apa yang kita butuhkan.
Matahari bersinar kembali di pagi hari. Suara kokok ayam membangunkan kami. Sudah banyak guru datang ke hotel pelangi. Mereka memakai batik PGRI.
Tepat pukul 09.00 wita acara dibuka. Ibu Sri Sugiastuti memberikan materi kepenulisan lalu disambung oleh saya untuk materi disain pembelajaran modern. Peserta senang karena mendapatkan materi yang baru dan mencerahkan.
Tak terasa waktu makan siang tiba. Kami beristirahat sejenak.
Pak Wardiman datang. Beliau menyampaikan materinya yang menantang. Mantan menteri pendidikan ini bagus sekali menyampaikan materinya. Para guru menjadi tersihir dibuatnya. Tak ada satupun guru berbicara. Mereka mendengarkan presentasi semnas pak Wardiman yang mengagumkan.
Intinya adalah kita para guru punya beban berat untuk menyiapkan sdm unggul. Negara lain di sekitar kita sudah menyiapkannya dengan baik lewat pendidikan.
Teh Wiwin kebagian belakangan menyampaikan materi elearning. Tak kalah seru ketika teh Wiwin memberikan quis untuk doorprize printer.
Ada dua orang guru yang beruntung mendapatkan printer epson dan satu printer untuk ketua pgri kota kupang sebagai panitia penyelenggara.
Kegiatan semnas dan workshop di hotel pelangi berjalan lancar. Banyak guru tetap bertahan tak mau pulang. Mereka minta berfoto mesra dengan para narasumbernya.
Dari kota Kupang kami kembali ke Jakarta. Bertemu kembali dengan keluarga tercinta. Suami teh wiwin menjemput kami di bandara Sukarno Hatta.
Dunia mimpi saya pilih untuk menjauh dari virus corona yang mencemaskan. Apalagi setelah mendengar pidato pak Anies Baswedan gubernur DKI Jakarta. Virus corona sudah memakan korban.
Jangan meninggalkan kota. Itulah pesan pak Anies Baswedan. Ada rasa bimbang di hati ini.
Undangan mengisi materi workshop ke Semarang sudah diingatkan panitia. Kegiatan tetap berjalan walaupun berita tentang virus Corona membuat kami siap siaga.
Usai mengajar online saya terbang ke Semarang dari bandara Halim. Petugas hotel Aston menjemput saya di bandara Ahmad Yani.
Istirahat sebentar di kamar hotel. Teman teman MGMP TIK dan guru menulis janjian kopdar di hotel sore hari.
Alhamdulillah bisa bertemu dengan mereka di sore hari. Ada buah tangan atau oleh-oleh khas kota Semarang disampaikan dengan salam corona. Kami terpaksa melakukannya utk menjaga kesehatan masing-masing.
Malam hari kegiatan workshop dimulai kembali. Saya mendapat bagian waktu paling akhir. Nampak di mata saya guru-guru agama Hindu sudah mulai mengantuk.
Strategi pembelajaran langsung saya alihkan sesuai dengan kondisi. Alhamdulillah saya berhasil mengajak mereka untuk berinteraksi. Hingga malam hari antusias mereka tetap tinggi. Hal ini saya dapatkan dari tulisan mereka yang menginspirasi.
Begitulah perjalanan saya di 3 kota bulan ini. Semoga apa yang saya lakukan mendapatkan rahmat dan ridho dari Allah SWT.
Salam blogger persahabatan.
Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.wordpress.com
Minta tolong komentarnya ya.
ReplyDeleteMantul Om Jay. Sangat memotivasi. Semoga saya bisa mengikutinya. Aamiin..
Deletesip, janji ya, tahun depan harus sdh ada perubahan setelah ikut kelas omjay
DeleteKeren om Jay. Ditunggu kedatangannya ke Semarang lagi.
ReplyDeletesiap, semoga virus corona segera sirna.
DeleteDan virus menulis menyebar ke seluruh pelosok dunia... aamiin...
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletemenempuh perjalanan ilmu pengetahuan
ReplyDeleteMantul Om Jay 👍
ReplyDeleteLuar biasa Om Jay karena obsesi saya ingin bisa menulis, tema apapun yang saya baca pada tulisan Om Jay memotivasi saya untuk segera bisa menulis...
ReplyDeleteInspiratif, cerdas berwawasan luas...
ReplyDeleteDahsyat, Pak. Semoga berkah dan sehat selalu.
ReplyDeleteInspiratif, cerdas berwawasan luas...
ReplyDeleteMaaf Omjay... dari www.sarastiana.com
ReplyDeleteSeorang narasumber dan motivator yang memberikan inspirasi kepada para peserta.Dia adalah Wijaya Kusumah atau sering dikenal dengan nama panggilan om jay dalam belajar menulis.👍
ReplyDeleteLuar biasa. Jadwal Om Jay padat.Demi berbagi tetap dijalani ditengah wabah virus corona yang melanda kita semua. Sedangkan saya duduk di rumah hanya bisa berdoa saja tanpa iikhtiar. Ini juga sangat menginspirasi saya untuk semakin bersemangat menulis dan bisa berbagi lewat tulisan. Setidak-tidaknya ikhtiar saya dalam berbagi. 😊😊😊
ReplyDeleteLuar biasa. Jadwal Om Jay padat.Demi berbagi tetap dijalani ditengah wabah virus corona yang melanda kita semua. Sedangkan saya duduk di rumah hanya bisa berdoa saja tanpa iikhtiar. Ini juga sangat menginspirasi saya untuk semakin bersemangat menulis dan bisa berbagi lewat tulisan. Setidak-tidaknya ikhtiar saya dalam berbagi. 😊😊😊
ReplyDeleteTerimakasih Bapak Wijaya Kusumah. Mak combLang antara aku dan menuLis. Sekarang menuLis bukan lagi keinginan saya. Tapi kebutuhan keseharian saya. Terimakasih Om Jay, ,
ReplyDeleteSalut dengan semangat dan usaha Om Jay dalam mencerdaskan bangsa di suasana yang kurang kondusif saat ini. Semoga Om Jay selalu diberikan kesehatan dan dimudahkan semuanya.
ReplyDeleteSangat Memotivasi saya Om Jay, Mohon bimbingan agar peserta bisa seperti Omjay
ReplyDeleteSemoga Allah mempertemukan saya dengan Om Jay. Salam dari saya dari Kabupaten Pemalang Jawa Tengah
Sebuah tulisan yang tidak hanya menarik, tapi juga menginspirasi. Jadi pengen ngikuti jejak beliau. Ijinkan kami jadi muridmu ya pak...hehe..salam literasi.
ReplyDeleteLuar biasa sekali Pak Wijaya Kusumah.. sehat-sehat selalu ya pak.. aamiin..
ReplyDeletemantap om Jay menginspirasi
ReplyDeleteMantap, Om Jay. Lanjutkan...
ReplyDeleteAlhamdulillah panteng terus Om Jay
ReplyDeleteKeren Om Jay, rasanya jadi malu nih. Kalau Om Jay bisa, kok saya belum ... Dan terselip keinginan harus bisa. Om Jay Semoga semakin menginspirasi....
ReplyDeleteSemangat terus ya omjay
ReplyDeleteSebuah tulisan yang tidak hanya menarik, tapi juga menginspirasi. Jadi pengen ngikuti jejak beliau. Ijinkan kami jadi muridmu ya pak...hehe..salam literasi.
ReplyDeleteSaya gak pernah berpikir untuk menulis, tapi saya beranikan diri untuk ikut daring dan belajar bersamaom Jay. Setelah lihat blog ini, saya berniat membuka kembali blog yg pernah sy buat dan mengarsipkan semua yg pernah pelajari di Belajar Menulis gelombang 7. Terima kasih om Jay
ReplyDeleteMasya Allah luar biasa sekali om Jay semoga suatu saat nanti bisa ke Aceh 🤗😊
ReplyDeleteAhmad virza SMKN 1 Al mubarkeya Aceh
DeleteLuar biasa omjay.sangat bermanfaat sekali. Mudah2dpt ilmu menjadi barokkah IshaAllah sy akan praktekan.
ReplyDeleteMantap omjay
ReplyDeleteMantap omjay
ReplyDeleteSangat menginspirasi om jay, semoga selalu diberi kesehatan dan umur panjang, semangat berbagi ilmu.
ReplyDeleteSangat menginspirasi om Jay. Semoga senantiasa sehat selalu dan dikaruniai umur panjang. Semangat berbagi, hidup guru
ReplyDeleteSemoga disertasinya lancar jaya dari kemudahan memberikan banyak ilmu bagi para guru ya oom amiin
ReplyDeleteSukses selalu Om Jay menyebarkan virus gemar menulis
ReplyDeleteluar biasa om jay...
ReplyDeleteBahwa perjalanan OmJay sbg founder Blogger dalam menilis selalu memperhatikan dan mengarahkan pd topik rumah blogger unt mempertahankan dan mencirikan blogger sendiri, jd personal branding nya tetap terjaga
ReplyDeleteMantap Om Jay...
ReplyDeleteAda Video dengan saya Ibu guru cantik guru inspirasi NTT Bunda Lilis Sutikno.
Senang sekali saya seperti mendapatkan durian runtuh.
Dapat ilmu...
Jumpa blogger ternama Indonesia...
Dan dibantu membuat blog sendiri lagi.
Kereeen...
Hari itu sayalah manusia paling bahagia didunia ini.
Ha ha ha....
Kangen suasana itu Om Jay, kapan ke Kupang lagi?...
Mantap Om Jay.... Pengalamannya menginspirasi saya....
ReplyDeleteselalu bergabung dengan penulis penulis yang handal....
jadi kepingin mengikuti jejaknya...
Sangat memotivasi sekali omjai.
ReplyDeleteSayang sekali di daerahku jaringan internet kurang bagus, sehingga sedikit terkendala untuk bisa mengikuti kegiatan setiap saat.
Mantap Om Jay. Tulisan Om Jay sangat memotivasi saya utk tetap konsisten dalam menulis. Semoga suatu saat Om Jay bisa datang ke Pulau Sumba NTT.
ReplyDeleteDi.Semarang kegiatan workshop dg guru agama Hindu Om? Guru TIK-nya gak nggunain kesempatan selain kopdar di.Aston?
ReplyDeleteOmjay sangat hebat... orang super sibuk dan pandai menularkan ilmu dan juga pandai menarik hati para peserta
ReplyDeleteEnak tuh om Jaybjalan2 terus jadi kepingin dapat ilmunya..... Bisa ga ya
ReplyDeleteSangat leren om jay....sesibuk apapun tetap jaga kesehatan dan jaga jarak ya om...semoga Allah selalu memberikan kesehatan untuk om,..amin
ReplyDeleteMasyaa Allaah, ingin juga pandai menulis seperti anda dan bahkan melebihi anda om. terima kasih inspirasinya.
ReplyDeleteHebat Omjay guru blogger Indonesia
ReplyDeleteOm Jay... Bude kadang berpikir begini.... spt Om Jay emang basic dasarnya TIK jd alangkah mudahnya u ber IT ria. Nah spt Bu de ini melek IT aja setengah, bgmn mau bisa? Tapi dg semanat Om Jay smg bisa melindas kandaskan ke pesimisan Bu de... trus sebarkan virus literasinya ya Om Jay... sehat sll. Aamiin
ReplyDelete