Monday, December 27, 2021
Monday, November 22, 2021
Menjadi Guru Tangguh Di Masa Pandemi
Senen, 22 November 2021 pukul 16.30 wib saya meluncur ke hotel Novotel di daerah mangga dua Jakarta. Saya berangkat dari sekolah Labschool Jakarta dengan mengendarai mobil pribadi. Alhamdulillah jalanan sepi dan saya sampai hanya sekitar 25 menit dari Rawamangun Jakarta Timur menuju Mangga dua square Jakarta Utara. .
Senang rasanya bisa bertemu kawan kawan guru tangguh berhati cahaya. Mereka adalah para finalis lomba guru inspiratif dan kepala sekolah inspiratif tingkat nasional Kemdikbud. Mereka diundang ke Jakarta untuk menghadiri acara apresiasi guru dan tenaga kependidikan inspiratif Tahun 2021 di hotel Novotel Jakarta.
Pembukaan kegiatan apresiasi bagi guru dan kepala sekolah serta pengawas inspiratif yang diselenggarakan oleh direktorat guru pendidikan dasar dalam rangka hari guru nasional tahun 2021. Acara ini diikuti oleh 100 finalis dari 5 kategori. Temanya adalah bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan.
Tahun lalu saya terpilih menjadi salah satu finalisnya. Tapi karena pandemi covid, semua kegiatannya dilaksanakan secara daring. Beruntunglah tahun ini bisa dilaksanakan secara luring sehingga kawan kawan finalis bisa diundang oleh Kemdikbud ke Jakarta untuk menerima penghargaan apresiasi guru dan tenaga kependidikan inspiratif tahun 2021. Tentu saja ada kebanggaan tersendiri ketika seorang guru diundang ke Jakarta dan menerima penghargaan langsung dari Mendikbud ristek.
Menjadi guru di masa pandemi tidak mudah. Perlu kerja keras dan kerja cerdas serta tuntas untuk menolak menyerah pada Corona. Butuh keikhlasan hati untuk bergerak dengan hati dalam memulihkan pendidikan. Kita harus mampu mengalahkan diri sendiri dari malas gerak dan malas bertindak. Kalau sudah seperti itu, guru hanya menjalankan rutinitas saja. Tak ada inovasi baru yang dilakukannya. Guru berada dalam zona nyaman yang tak membuat guru menjadi guru tangguh berhati cahaya. Guru yang pantang menyerah dari kondisi yang ada di depan mata.
Selama masa pandemi guru dipaksa untuk beradaptasi dengan hal hal baru yang dulu tak pernah ada. Pembelajaran yang awalnya tatap muka menjadi tatap Maya. Banyak masalah baru muncul. Dari ketiadaan teknologi sampai kondisi psikologi peserta didik yang sangat berbeda kondisinya. Guru bertemu dengan anak anak yang tidak mampu karena tidak memiliki gadget dan kuota internet.
Terjadi kesenjangan dalam pembelajaran di masa pandemi. Guru yang mengajar di sekolah yang orang tuanya serba ada, tidak mengalami banyak persoalan dalam pembelajaran online. Tapi guru yang berada di sekolah yang kondisi orang tuanya berada di kalangan bawah akan banyak menuai masalah. Semua itu harus dicarikan solusinya dan guru menolak menyerah kepada korona.
Salut dengan kawan kawan guru yang dapat mengatasi masalah tanpa masalah. Mereka menuliskan kisahnya dan membuatnya dalam video inspiratif yang diupload ke YouTube.
Banyak sekali video inspiratif yang bisa kita tonton dari kisah mereka. Para dewan juri dari Kemdikbud ristek tentu saja sangat selektif memilih 20 orang finalis dari 5 kategori yang dilombakan. Saya sangat memahami hal itu.
Sebab sahabat saya menjadi salah satu juri lomba tersebut. Mereka harus menjadi orang yang independen dan mampu mencari yang terbaik dari guru terbaik. Bahkan dari kepala sekolah dan pengawas terbaik.
Menjadi guru di masa pandemi tidaklah mudah. Guru di kota dan di desa mengalaminya. Masing-masing mengalami masalah yang berbeda beda. Guru di kota dengan berbagai kemudahan akses internet harus berpikir kreatif agar anak anak didiknya tidak terpapar pornografi dan permainan games di ponsel mereka. Guru di desa juga harus berpikir kreatif agar anak-anak didiknya yang tak punya ponsel dan akses internet tetap bisa belajar dan menemukan kebahagiaan belajar tanpa internet. Semua itu harus ditemukan guru masalah dan solusinya.
Guru yang inspiratif tentu akan menolak kalah dengan korona. Guru akan bangkit berdiri menyemangati anak didiknya. 1001 cara dicari dan akhirnya ditemukan solusinya. Senang dan bahagia ketika siswa atau murid menemukan pembelajaran yang menantang sekaligus menyenangkan. Seperti menonton film laskar pelangi yang menghebohkan itu. Karya Andrea Hirata dalam novelnya sungguh menginspirasi guru Indonesia.
Menjadi guru di masa pandemi memang tidak mudah. Tapi juga tidak susah kalau guru mau terus berusaha untuk belajar sepanjang hayat. Tak ada penghargaan atau apresiasi tanpa pengorbanan. Guru harus berkorban dan keluar dari zona nyaman. Guru harus mampu berubah dan beradaptasi dengan perubahan. Itulah yang kami lakukan di PGRI dengan membuka kelas online. Kita belajar dan berbagi ilmu kepada kawan kawan guru lainnya di seluruh Indonesia. Jarak yang jauh menjadi terasa dekat. Jauh di mata dekat di hati.
Menjadi guru di masa pandemi harus tahu diri. Guru punya banyak kelemahan sekaligus kekuatan. Bila kelemahan dan kekuatan itu bersatu dalam dirinya,maka akan berubah menjadi keunikan. Guru harus berani berubah di dunia digital yang terus berkembang cepat. Teknologi terbaru memang tidak bisa menggantikan guru. Namun, guru yang tak belajar teknologi baru, akan tertinggal dan ditinggalkan peserta didiknya.
Teruslah bergerak dengan hati untuk pulihkan pendidikan. Jadilah guru guru tangguh berhati cahaya di masa pandemi. Teruslah bergerak dan bergabung bersama kami di PGRI.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com
Omjay (dokpri)
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Menjadi Guru Tangguh di Masa Pandemi", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/619bf196c26b7775e375f002/menjadi-guru-tangguh-di-masa-pandemi
Kreator: Wijaya Kusumah
Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
menjadi guru di masa pandemi
Saturday, November 20, 2021
igi PGRI
Friday, November 19, 2021
Membangun Personal Branding
Anda Mulai Buat Website Pribadi. Bagaimana membangun personal branding yang mudah? Salah satu cara termudah dalam membangun citra diri adalah dengan mulai membuat website pribadi. Saya memulainya dengan blog gratisan. Baru kemudian dengan membeli domain dan hosting berbayar. Saat itu, saya mulai dengan membuat blog gratisan di:
https://wijayalabs.blogspot.com
https://wijayalabs.wordpress.com
https://omjaylabs.blogspot.com
https://omjaylabs.wordpress.com
https://kompasiana.com/wijayalabs
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Membangun Personal Branding", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/6197d7349ae05238691cee42/membangun-personal-branding
Kreator: Wijaya Kusumah
Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
Sunday, November 14, 2021
tukang kupat sayur
Wednesday, November 3, 2021
menginap di hotel seorang diri
Tuesday, November 2, 2021
belajar bicara bersama Dedi Dwitagama
Monday, October 25, 2021
kembalilah kepada Allah
Monday, October 11, 2021
mimpi bertemu almarhumah ibu
Tuesday, August 24, 2021
Sunday, August 22, 2021
Saturday, August 21, 2021
semoga kita lulus tes PPPK
Sunday, August 15, 2021
Saturday, August 14, 2021
Thursday, August 12, 2021
sambal kentang pete
Monday, August 9, 2021
Sunday, August 8, 2021
Belajar Membuat Konten di YouTube
Saturday, August 7, 2021
guru PPPK
Thursday, August 5, 2021
DICARI 10.000 GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL INDONESIA
*NATIONAL _PROGRAM of the DIGITAL_ LITERACY MOVEMENT*
R E S M I D I B U K A
By Guru Blogger Indonesia and his solid team
Click list:
https://chat.whatsapp.com/JOsUD8q5AUI4V8ZzT9ONcl
*-For Driving Teachers Throughout Indonesia !-*
Assalamualaikum,
Hello, I am Omjay national coordinator of the Indonesian Digital Literacy Motivator Teacher activity team.
Permission to share *important information* for Mr. Ibu Guru throughout Indonesia. Hopefully useful to the fellow Driving Teachers other infonya.
https://www.gurupenggerakindonesia.com/program-nasional-gerakan-literasi-digital/
-D I C A R I-
*10,000 DIGITAL LITERACY MOTIVATOR TEACHERS*
_Gerakan Teachers Write and Talk To Create National Digital Literacy Schools and Schools Without Kertas_
*FREE REGISTRATION*
_-National Selection in wave 21 of 2021-_
_*GURU MOTIVATOR DIGITAL LITERACY* or abbreviated as GMLD is a digital literacy development program of PGRI ICT teacher association to support Indonesia's educational vision by involving the entire school ecosystem to mewujudkannya._
_Dalam this program, selected teachers will participate in the Digital Literacy Motivator Teacher Training of Coach (TOC) in preparation for driving the school ecosystem to write and become the driving force and trainer in literacy activities in sekolah._
*-REGISTER NOW-*
Omjay 08159155515/081248809402
*REGISTRATION LINK*
- https://gurupenggerakindonesia.com
*More information* on the Website:
Indonesian Driving Teacher
Click https://guru penggerakindonesia.com
Greetings National digital literacy.
Saturday, July 31, 2021
bisakah anda mengajar ribuan orang dari ruangan yang sempit?
Tuesday, July 27, 2021
Sunday, July 25, 2021
Saturday, July 24, 2021
Jadilah Guru Penggerak Tanpa Seleksi
Malam ini saya dan kawan-kawan guru penggerak Indonesia mengadakan acara Tips dan Trik Menjadi Youtuber Sukses. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 pukul 19.00-21.00 WIB dengan narasumber Bapak Mufid Masruhan. Beliau guru SMK Negeri 7 Semarang dan youtuber milenial yang terkenal dalam dunia pendidikan. Beliau juga salah seorang pelatih ahli pendamping guru penggerak kemdikbud.
https://youtu.be/xejTfo-_4Jk
Menulis di Blog itu Gampang!
Sunday, June 27, 2021
lupa menulis
Monday, June 7, 2021
Sunday, April 25, 2021
Agar Puasa Kita Berkualitas
AGAR PUASA RAMADHAN KITA BERKUALITAS
PUASA merupakan salah satu kewajiban muslim pada bulan Ramadhan, perintah tentang kewajibannya sangat jelas berdasarkan dalil dari Alquran. Semua muslim yang mampu, balig, dan berakal wajib berpuasa di siang hari, kecuali mereka yang sedang ada alasan syar'i seperti, sakit, musafir, haidh, dan alasan-alasan syar’i lainnya.
🌷 NAMUN, masih ada juga mereka yang sehat, tidak musafir, tidak sedang haidh tapi mereka tidak berpuasa. Bisa saja mereka mungkin pura pura gila atau belum balig walaupun sudah tua.
💐 DALAM Alquran perintah wajib puasa diungkapkan dengan sangat jelas. Yakni dengan seruan yang diabadikan di dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 183 seperti yang di bawah ini.
✍️ "Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertakwa."
🌸 PUASA Ramadhan menjadi amalan istimewa yang akan diberi ganjaran langsung oleh Allah. Puasa Ramadhan merupakan salah satu sebab seseorang mendapatkan ampunan dari Allah.
🌺 PUASA Ramadhan pun merupakan jalan terbaik untuk meresapi nilai-nilai ubudiyah. Melalui puasa, seorang muslim dididik untuk menundukkan jiwanya dan mengasah kepekaan nuraninya.
🌹 DI samping itu, puasa Ramadhan pun merupakan pengaruh terbaik untuk menanamkan benih-benih kasih sayang sesama manusia. Maka, sejatinya puasa menjadi madrasah ketakwaan bagi seseorang, menjadi tempat belajar keikhlasan, kesederhanaan, dan penghambaan diri kepada Allah.
🌼 DENGAN puasa Ramadhan, seharusnya seseorang bisa menjadi manusia yang bertakwa, taat terhadap perintah Allah, dan sabar atas segala ujian. Maka, puasa menjadi momen bagi seorang hamba meminta ampun atas segala dosa yang dikerjakan selama 11 bulan.
🌻 AMPUNAN akan diterima oleh seorang hamba Allah manakala ia berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan berharap pahala dari-Nya. “Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan landasan iman dan berharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah berlalu akan diampuni.” ( HR. Bukhari).
--------------------------------------------
👍 Selamat menunaikan salat wajib 5 waktu
🍴🍺 LANJUT persiapan sahur untuk puasa Ramadhan hari ke-14
🕋 Ya Allah! Tanamkanlah dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik dan tanamkanlah dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan serta kefasikan. Jauhkanlah dariku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.
🤲Yaa Allah tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.