AYO KOBARKAN SEMANGATMU DALAM MENULIS.
Saya dijapri bu Kanjeng
di WA. Ayo omjay kirimkan naskah untuk buku antologi kobaran semangat menulis.
Saya belum tahu tema apa yang cocok untuk dituliskan. Daripada lama berpikir,
saya tuliskan saja kisah nyata saya.
Pertama kali ngeblog
setelah melihat pak Dedi Dwitagama asyik ngeblog di blog
http://dedidwitagama.wordpress.com. Beliau seorang kepala sekolah berprestasi
dan juga seorang trainer. Dari beliau saya belajar dan akhirnya memutuskan
menjadi guru blogger hingga hari ini.
Tak terasa sudah 13 tahun
saya menulis di blog. Kemarin wordpres mengirimkan ucapan selamat karena mampu
komitmen untuk menulis di blog http://wijayalabs.wordpress.com. sebuah blog
yang saya kelola dengan baik hingga saat ini. Bahkan lahir beberapa buku
ber-ISBN dari hasil menulis di blog. Pokoknya surprise banget.
Bersama motivator
pendidikan no.1, pak Namin AB Solihin kami mendirikan komunitas sejuta guru
ngeblog. Kami menyingkatnya menjadi KSGN. Kami berharap ada sejuta guru mempunyai
blog dan mengelolanya dengan baik. Kita bikin pelatihan blog dari kota ke kota,
dari sekolah ke sekolah dngan biaya mandiri. Jadi benar-benar menjadi guru
penggerak. Bukan guru penggerak seperti saat ini yang nantinya dapat fasilitas
dari anggaran kemdikbud.
Dulu saya tak suka
menulis. Saya lebih suka lisan daripada tulisan. Kemampuan saya dalam menulis
lemah sekali. Saya tidak terbiasa menulis di media sosial apalagi di blog.
Sampai kemudian pak Dedi dan pak Namin meyakinkan saya bahwa menulis di blog
bukanlah pekerjaan yang sia-sia. Bahkan pak Agus mengajari saya menjadi guru
kreatif dalam menulis melalui blognya di http://.wordpress.com. Dari semangat
merekalah saya mulai belajar menulis dan akhirnya menerbitkan buku.
Mulai bulan Januari 2020 saya
mulai membuka kelas menulis gratis. Saya berharap semakin banyak guru bisa
menulis dan menerbitkan bukunya. Anak pertama saya (intan) ikut memberikan
dukungan dengan menjadi salah satu narasumbernya. Istri dan kakak ipar saya
ajaka bergabung juga di dalam WA Group guru menulis.
Saya hubungi teman teman
trainer yang baik hati. Alhamdulillah mereka mau berbagi. Ada 20 pertemuan yang
saya rencanakan dengan 20 orang narasumber yang berbeda. Kemudian saya
tambahkan 10 pertemuan untuk memotivasi para guru dalam menerbitkan buku.
Gayung bersambut. Ketua
umum pengurus besar PGRI bersedia menandatangani sertifikat pelatihannya. Prof.
Unifah Rosyidi dan pak Bambang Susetiyanto,ketua ikatan guru TIK PGRI siap
menandatangani sertifikat 40 jam. Sehingga bisa digunakan kawan-kawan guru
untuk menambah point kenaikan pangkat. Pak Firman membantu saya untuk membuat
disain sertifikatnya. Mbak Tia dari sekretariat PGRI membantu saya dalam urusan
tandatangan sertifikatnya. Alhamdulillah semua berjalan lancar.
Sekarang di bulan Agustus
2020, sudah semakin banyak guru yang bergabung. Namun masih sedikit guru yang
mampu menerbitkan bukunya. Masih banyak yang niatnya harus diluruskan dahulu.
Bukan sertifikatnya yang diburu tapi ilmu menulisnya dulu. Berulangkali saya ingatkan
kawan-kawan guru supaya tak menjadi seorang pemburu.
Sedikit demi sedikit
lama-lama menjadi bukit. Saya menyambut baik semangat kawan-kawan guru membuat
buku keroyokan. Dengan begitu semangat menulis semakin berkobar. Kita menjadi
semakin semangat dalam menulis. Sebab punya kawan kawan dan komunitas yang
senang menulis. Bila setiap orang mengirimkan 2 lembar tulisannya, dan ada 50
orang yang bergabung, maka kita sudah punya 100 halaman yang siap dijadikan
buku.
Saya belum pandai menulis
kisah fantasi. Oleh karena itu saya terus belajar dan memompa diri. Ingin
sekali menerbitkan buku fiksi. Punya buku novel yang diangkat dari kisah nyata
seorang guru Blogger yang ingin bangsanya maju dengan literasi digital. Semoga
saya bisa mengundang kembali Mas Ahmad Fuadi. Penulis buku novel negeri 5
menara yang best seller bukunya.
Menulis di blog jangan
dianggap remeh temeh. Blog adalah alat rekam yang ajaib. Keajaibannya akan
terasa setelah kita asyik menulis di blog. Ini pekerjaan yang sangat
mengasyikkan. Sesuatu yang dulu tidak pernah saya duga akan melambungkan nama
saya sebagai guru Blogger Indonesia. Guru yang senang berbagi ilmu lewat blog
di internet.
Dari hasil menulis di
blog, saya bisa berkeliling Indonesia. Saya menang berbagai ajang lomba blog.
Semoga bisa semua Provinsi di Indonesia saya jelajahi. Dari kota ke kota
menyebarkan virus menulis. Aamiin.
Saya tak bisa menulis
panjang. Ini saja dulu kisah nyata saya. Kisah yang lain dapat anda baca di
blog http://kompasiana.com/wijayalabs.
Asyiknya ngeblog telah
membuat saya bertemu kawan kawan guru dari Aceh hingga Papua. Banyak kenal
dengan guru guru hebat Indonesia. Sebagian dari mereka, saya minta
keikhlasannya untuk berbagi ilmu dan pengalamannya di wa group belajar menulis
Gratis.
Ayo kobarkan terus
semangatmu dalam menulis. Jadikan blog sebagai tempat untuk belajar menulis
setiap hari. Jadikan blog sebagai media pembelajaran online. Lalu perhatikan
apa yang terjadi.
Salam Blogger
persahabatan
Omjay, guru Blogger
Indonesia
Kreen om, apakah stiap detik omjay menulis...?
ReplyDeletetdk
DeleteSelalu bersemangat
ReplyDeletesiap
DeleteMenulis setiap hari...kuncinya harus disiplin ya om Jay
ReplyDeletebetul
Delete