Seorang guru curhat kepada omjay, katanya dia mengalami kesulitan dalam menulis. Katanya beliau sangat sulit untuk memulai menulis. Bingung mau menulis kata-kata yang menjadi kalimat yang bermakna, sekaligus menggoda pembaca untuk melanjutkan ke alinea berikutnya. Baginya menulis itu sulit, dan memulai menulis adalah sesuatu yang paling sulit dalam menulis. Anda menjadi kurang pede dalam menulis.
Padahal pede aja dalam menulis, anda bisa menonton video dari mas Akbar Zainuddin di atas. Beliau mengajarkan kepada kita untuk pede aja dalam menulis sehingga masalah kesulitan nulis ini menjadi mudah teratasi. Hilangkan semua rasa kekhawatiran dan mulailah menulis. Kirim semua tulisan anda ke media sosial dan lihatlah apa yang terjadi. Kalau tidak terjadi apa-apa, anda perlu mencari omjay di dunia nyata. Mari kita belajar sama-sama.
Kesulitan yang anda alami dalam menulis banyak dialami oleh para penulis pemula. Mereka kesulitan dalam memulai menulis. Hal itu saya alami sendiri ketika baru pertama kali menulis. Oleh karena itu saya belajar menulis di blog. Di blog saya belajar merangkai kata, dan memulai menulis dari 3 alinea. Dari blog inilah saya menemukan kemudahan dalam menulis. Sebab saya yang menentukan sendiri, apakah tulisan yang saya tulis layak untuk tayang.
Kesulitan yang paling besar sebenarnya bukan karena saya malu tidak bisa menulis, tapi karena saya tak sanggup mentertawakan diri saya sendiri. Saya tak bisa melawan diri sendiri, dan saya selalu kalah. sampai kemudian saya menemukan tukang ketupat sayur yang bertanya pada saya, pak pakai telor atau tidak?
Tentu saja saya bilang pakai telor, karena lontong sayur atau ketupat sayur akan menjadi lebih enak kalau pakai telor ditambah sambal. Apalagi kalau dibayarin kawan dekat, pasti semakin lezat hahaha.
Dalam perjalanan saya dari bandara halim perdana kusuma menuju kota Semarang, bahkan kota lainnya, saya tak lagi menemukan kesulitan dalam menulis. Perkara memulai menulis sudah saya temukan solusinya. Seringlah narsis di mana saja anda berada. Lalu menulislah dengan bahasa yang menunjukkan anda eksis. Anda masih hidup dan bahagia.
Bahkan kemanpun saya pergi, saya bisa dengan mudah menuliskannya di blog. Alat rekam yang ajaib ini seolah-olah mengajarkan saya kesabaran dan menuntun saya untuk belajar menulis selama 11 tahun ini. Saya belajar menulis mulai pakai handphone jadul sampai kemudian saya mendapatkan ponsel baru dari istri tercinta. Jangan dikira saya pakai laptop bagus merk apple. Laptop Asus yang saya pakaipun bukan punya saya, tapi punya organisasi.
Jadi kesulitan apa yang anda hadapi dalam menulis? Pertama segera memulai, kedua percaya diri aja, ketiga gunakan handphone anda, dan keempat gunakan blog sebagai alat rekam yang ajaib. Keajaibannya tidak anda temukan sekarang, apalagi buat cari duit karena anda dililit hutang. Nantikan keajaibannya ketika anda telah menemukan resep atau obat dalam mengatasi kesulitan menulis. Hehehe, nanti omjay bahas dalam pertemuan kuliah online berikutnya.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
luarrrrr biasaaa om
ReplyDeleteMakasih...tambah semangat untuk menulis
ReplyDeleteMantap Om. Inspiratif.
ReplyDeleteMantap Om. Inspiratif.
ReplyDeleteMantap Om. Inspiratif.
ReplyDeleteMenunggu resep...
ReplyDeleteSiap Om Jay..memang memulai nulis masih agak susak dikit. Semoga bisa melawannya..aamiin
ReplyDeleteOk...menggelegar..
ReplyDeleteTerima kasih Om Jay motivasinya siap menulis belajar menulis mohon bimbinganya
ReplyDeleteSip, Omjay. Semoga guru2 Indonesia Menjadi penulis2 keren lewat bimbingan Omjay, dkk.
ReplyDeleteInilah yang selalu buat saya bersemangat. Motivasi omjay selalu tergiang-ngiang ditelinga saya. Tulislah, pede saja, latih diri menulis apa yang disukai dan dikuasai. Terima kasih OmJay berkat kata-kata itu tulisan saya semakin banyak. Kini saya sudah bergabung di Gurusiana dan mengikuti tantangan. Alhamdulillah sudah 30 lebih hasil tulisan saya disana. Ikut tantangan agar saya bisa intens menulis tiap hari tanpa bolong
ReplyDeleteBetul adanya...mari memulai dulu
ReplyDeletekereeeeeeen...smoga ilmunya bs ditularkan
ReplyDeleteSudah saya terapkan menulis dengan 3alinea seperti cerita ttg Cikgu Tere. Haailnya mantapps untuk pemula. Semakin banyak menulis, semakin banyak kosa kata. Mkch resepnya om jay. 2P+267(Pendidikan, pengalaman dan relasi)
ReplyDeleteseepp omjay...inspiratif sekali....
ReplyDeleteJoz tulislah apa yg anda lihat rasakan dg pede aja dan pakai hati kt Om Jay. Lanjut
ReplyDeleteMantul
ReplyDeleteMantul
ReplyDeleteTerima kasih banyak omjay. memang benar mulai muncul tidak pede. Tks tipsnya
ReplyDeleteMenulis merupakan kebutuhan seperti kita butuh makan. Jika tdk makan maka kita menjadi lapar. Begitu juga menulis. Selalu ku ingat apa kata om Jay
ReplyDeleteSeperti hendak berjalan diwaktu kecil bangun, jatuh dan bangun lagi, begitulah seterusnya hingga kita bertambah usia dan dapat berjalan, berlari, melompat, berguling, dan terus berjalan tanpa henti hingga menemukan jalan mendaki dan terus mendaki mencapai puncak tertinggi yang membutuhkan kepercayaan diri yang kuat. Terimakasih Om Jay menambah spirit hati.
ReplyDeleteBetul om jay saya juga punya pengalaman banyak yang mau ditulis tapi memulai itu sulit,kalu pengaman kita negatif apa kita tidak buka aib sendiri kan malu ,gimanatu om jay ,
ReplyDeleteHal itu pula yang sering saya rasakan namun sekarang dengan mengaktifkan lagi blog yang sudah 10 tahun tidak diurusi mencoba percaya diri dan semoga tahapan berikut bisa juga dibiasakan yaitu menulis tiga paragraf setiap hari minimal .... trims Om Jay
ReplyDeleteya om jay...akan berusaha nilis di blog dengna istiqomah..walau itu sulit
ReplyDeleteKurang percaya diri dan malu mmg alasan utama termasuk saya Om Jay . Tetapi sejak ikut bergabung dengan om jay. Kemarin saat menunggu antrian di dokter gigi..saya memberanikan diri menulis meski belum berani di posting... Terima kasih om jay atas semangat dan motivasinya...
ReplyDeleteMantap Om Jay...intinya harus berani memulai yaa...Mdh2n lah dg motivasi Om Jay dan niatan yg kuat utk mulai menulis, bs sgr terwujud...Aamiin
ReplyDeleteMantap omjay luar biasa
ReplyDeleteMenunggu resep selanjutnya Om Jay
ReplyDeleteTerimakasih motivasinya
ReplyDeleteMotivasi luar biasa, siap ditunggu
ReplyDeletesaya juga masih sulit menulis...
ReplyDeleteditunggu kuliahnya Omjay