Membangun Persatuan dalam Keragaman.
Pagi ini saya terbangun dari mimpi. Di dalam kamar hotel seorang diri. Tak ada yang menemani. Hanya suara televisi terdengar membunuh sepi.
Seorang kawan yang baik hati mengajak sholat tahajud di malam sunyi. Saling mengingatkan dalam kebaikan di wa group bagus sekali. Saya pun langsung angkat kaki ke kamar mandi.
Ambil air wudhu dingin sekali. Tubuh menggigil terasa sekali. Harus dilawan untuk bertemu sang Ilahi. Melaporkan diri ke penguasa langit dan bumi.
Segala doa dipanjatkan. Mohon ampunan tak lupa dilakukan. Allah tempat kita meminta pertolongan. Dari segala persoalan manusia yang berbuat edan.
Hari ini hari terakhir berada di hotel Aryaduta Jakarta. Semua peserta perwakilan organisasi profesi guru akan kembali ke rumahnya. Senang sekali punya kawan baru di Aryaduta. Bertambah lagi kawan baru yang seia sekata dalam memajukan Indonesia.
Banyak cara dilakukan mereka dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dirjen GTK Kemdikbud telah menyatukan kami dalam kegiatan bersama. Satu per satu perwakilan komisi tampil ke muka. Presentasi hasil musyawarah di kelompoknya.
Membangun persatuan dalam keberagaman tidak mudah menyatukannya. Butuh kebesaran hati untuk saling menerima apa adanya. Sekecil apapun organisasi guru yang mereka bentuk, adalah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kegiatan Refleksi peran organisasi profesi guru akan ditutup hari ini. Masing masing organisasi guru telah memperkenalkan diri. Tinggal kita lihat kiprahnya nanti. Siapa yang programnya menyentuh hati, pasti akan diikuti para guru negeri ini.
Ada 35 organisasi guru berkumpul di sini. Kita berusaha mencari persamaan dalam menggerakkan organisasi. Membangun persatuan dalam keberagaman bagus sekali. Bisakah kita menyatukan langkah membangun negeri?
Kita pasti bisa kalau duduk bersama. Saling menghargai antar sesama. Duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Itulah harapan yang membahagiakan hati.
Di depan kawan guru program kerja menanti. Berbagai masalah harus dicarikan solusi. Guru Indonesia harus bersatu dalam mencerdaskan anak negeri. Persaudaraan harus dibangun seperti saudara kandung yang rukun. Itulah resep jitu untuk membangun.
Jangan ragu untuk melangkah menjadi yang terbaik. Kita pasti bisa menjadi guru-guru hebat yang bermartabat. Persatuan dalam keragaman harus tetap dijaga. Itulah pesan penting dari tokoh pendidikan Kihajar Dewantara.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com
No comments:
Post a Comment